Belasan Rumah di Lubuklinggau Diterjang Puting Beliung

Rusmini Serasa Mimpi Atap Terbuka dan Melayang LUBUKLINGGAU PALPOS ID Kelurahan Air temam Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau dihantam angin puting beliung Akibatnya belasan rumah warga rusak termasuk satu sekolah Musibah alam tersebut terjadi Jumat 27 5 sekitar pukul 17 00 WIB Rusmini 42 salah satu korban angin puting beliung menjelaskan kronologis kejadian Berawal ketika mendadak terjadi hujan deras kemudian hujan mereda Tiba tiba awan berubah menjadi gelap lalu terjadi angin kencang Selang beberapa saat kemudian tiba tiba atap rumah miliknya terbang Seraya mimpi saya melihat atap rumah terbuka lalu terbang begitu saja ujarnya Sabtu 28 Mei 2022 Saat itu dia yang hanya berdua dengan anak laki lakinya tidak bisa berbuat apa apa selain berteriak seraya berlari keluar Anak aku sampai nangis ujarnya Akibat kejadian itu semu parabot rumah tangga miliknya rusak termasuk juga barang eletronik dan mebel Barang rusak semua termasuk kasur TV dan juga Handphone anak aku ujarnya Sementara Slamet 43 suami Rusmini menjelaskan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada ditempat kerja Dia baru tahu bila rumahnya disapu puting beliung setelah mendapat kabar dari warga Pagi ini 28 5 kami gotong royong memasak atap dengan bahan bahan yang tersisa ujar selamet seraya berharap ada bantuan pemerintah terhadap korban musibah angin puting beliung Sementara itu berdasarkan data dari Tim Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau tercatat dua unit rumah rusak berat Kemudian 11 rusak sedang dan satu gedung sekolah dasar rusak ringan Belasan rumah tersebut tersebar di Blok 51 RT 06 RT 01 RT 03 RT 04 dan RT 05 Terpisah Lurah Air Teman Syamsul Azhari ketika dikonfirmasi Palpos id menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan dilapangan dan melapor ke pimpinan Karena banyaknya warga yang terdampak angin puting beliung Semaksimal mungkin kami berupaya agar jangan sampai ada warga yang merasa tidak diperhatikan kalau ada yang bisa dikerjakan dengan gotong royong kita kerjakan gotong royong pungkasnya Editor Bambang Samudera

Sumber: