Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Gantung Putus
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Diterjang banjir bandang, sebuah jembatan gantung di RT 27, Dusun I, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, putus. Sehingga aktifitas warga terutama ke kebun yang menggunakan jembatan gantung terhenti, Minggu (26/6).
Dari pengamatan dan informasi yang dihimpun, jembatan gantung sepanjang sekitar 150 meter dan lebar 1 meter terbuat dari tali seling dan berlantai plat baja terlihat putus. Dan mengambang di atas sungai Enim yang hanya ditahan oleh 4 tali seling baja tersisa. Sedangkan sebagian tali seling lainnya sudah putus.
Dan imbas dari jembatan gantung putus tersebut meski tidak ada korban jiwa, juga merusak bagian depan dua rumah yakni Wandi dan Suandi.
Menurut Kandar (35) warga Dusun 1, Desa Keban Agung, bahwa sebelum putus ia mendengar ada suara berisik dari luar sekitar pukul 01.00.
Ia sekeluarga langsung keluar dan melihat ada suara letupan tali seling putus dan disusul jembatan gantung jatuh ke sungai Enim.
Menurut Dewanti Kadus I, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, mengatakan bahwa jembatan tersebut putus sekitar pukul 01.00 WIB akibat diterjang banjir bandang.
Putusnya jembatan gantung tersebut, akses warga ke kebun praktis tidak lagi bisa lagi. Untuk ia berharap kepada pemerintah untuk secepatnya memperbaiki jembatan gantung tersebut karena sangat vital digunakan oleh masyarakat. "Kami minta secepatnya, amankan dahulu jembatan yang putus sebab berbahaya jika putus," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jembatan gantung putus