DPRD Sumsel Sebut Hollywings Mengarah Pada Penistaan Agama
PALEMBANG, PALPOS.ID - Penggunaan nama Muhammad dan Maria pada promo minuman keras di Hollywings, merupakan salah satu bentuk penistaan agama.
Makanya, promo Hollywings itu mendapat sorotan berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar SH.
Antoni Yuzar sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan aparat kepolisian dengan menutup tempat hiburan tersebut, termasuk di Palembang, Sumsel.
"Kita sangat apresiasi. Dan memang sudah tugas aparat untuk melakukannya. Karena takutnya, bila aparat tidak bertindak, nanti malah masyarakat yang turun kelapangan. Ini masalahnya bisa lebih repot lagi," katanya, Minggu (26/06).
Terkait masalah ini, Politisi PKB ini juga menyayangkan, mengapa pengusaha menggunakan nama Muhammad dan Maria dalam promo minuman keras.
"Ada banyak nama atau cara yang bisa digunakan pengelola tempat hiburan malam untuk menarik pengunjung. Mengapa harus menggunakan nama orang orang yang diagungkan bagi agama Islam maupun Kristiani. Ini sama artinya menyakiti hati umat muslim dan kristen," tegasnya.
Terkait masalah ini, pihak pengembang harus mendapatkan hukuman yang setimpal. "Saya minta untuk semua pihak, terutama pelaku usaha untuk menggunakan cara yang lebih baik.
"Saya harap, siapapun dia dan usaha apapun yang digeluti, diharapkan untuk menghindari promosi produk yang berbau Suku, Ras, Agama, dan Antar golongan (SARA)," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: hollywings palembang