Launching E-Tle Tahap II Mewujudkan Tertib Berlalulintas
PALEMBANG, PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru menghadiri Launching E-TLE Nasional Presisi Tahap II se-Sumatera Selatan yang berlangsung di Polda Sumsel pada Jumat (1/7).
Dalam sambutannya Deru mengatakan, bahwa E-Tle bukanlah cara untuk menghukum masyarakat. “Kita mempunyai PR besar agar itu tidak menggiring persepsi bagi masyarakat, untuk kita harus banyak ke lapangan, terjun ke lapangan memberikan literasi hukum tentang lalulintas,” tegasnya.
Deru utarakan, seluruh jajaran juga perlu turun ke lapangan untuk memberikan literasi tentang over dimensi dan over loading yang masih sering ditemukan.
“Termasuk ditemukan masalah sendal jepit, sendal jepit itu juga viral, tapi itu sebenarnya memberikan edukasi kepada seluruh pengendara sepeda motor untuk mencintai dirinya, menyelamatkan dirinya, bukan hanya mengatakan sendal jepitnya saja, tapi bahwa berkendara ada etikanya,” tambahnya.
Sementara itu Irjen Pol Firman Santyabudi selaku Direktur Lalulintas Polda Sumsel menjelaskan, bahwa E-Tle ini mendukung proses penegakan hukum serta memberikan pencegahan terjadi adanya pelanggaran lalulintas.
“Saya perlu menggaris bawahi apakah dengan tambahan beberapa titik kamera E-Tle kemudian tidak menjadi persepsi yang menjadikan bahwa Polri akan menangkap pelanggar sebanyak-banyaknya,” jelasnya.
Firman menuturkan, penambahan titik-titik pantauan E-Tle sebagai bentuk komitmen Sumsel dan seluruh jajarannya terhadap tercapainya pembentukan budaya tertib lalulintas di Sumsel.
“Atas nama pribadi, serta dinas saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan tentunya kepada masyarakat Sumsel yang memberikan dukungan untuk berjalannya program yang menjadi prioritas dari bapak kapolri pada hari ini,” tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: