FORNAS VI Gelar Perlombaan Senam Kesehatan Taiji

FORNAS VI Gelar Perlombaan Senam Kesehatan Taiji

PALEMBANG,PALPOS.ID - Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI 2022 menggelar Perlombaan Taiji dan Qigong di PTC Mall Palembang, Minggu (3/7).

Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI) merupakan salah satu Induk Olahraga yang dilaksanakan dalam Fornas VI Sumsel Tahun ini yang dilaksanakan dua hari, yakni Sabtu dan Minggu.

Wirawati Hartawan, selaku Ketua Umum Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia, menjelaskan, kalau senam Taiji yang penciptanya dari Shang Hai yang dulu merupakan dokter Chinese yang mengerti titik-titik gerakan yang banyak manfaatnya bagi tubuh.

Ia juga menjelaskan kalau senam ini berbeda dengan senam lain karena memiliki banyak jurus dan tidak dibatasi oleh umur, didalam Fornas ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu untuk umur 50 tahun ke atas dan 50 tahun ke bawah.

"ADYTI baru didirikan 12 Tahun di Indonesia jadi kami usahakan gimana supaya senam yang baik ini, karena senam ini beda sama senam yang lain, dari anak kecil sampai umur berapa lu bisa main, untuk tangan pinggang manfaat banyak, jadi semua bisa ikut tapi di Fornas ini ada 2 kategori usia dengan sistem beregu dan perorangan, jurus yang diutamakan dalam lomba ada doang Yue," ujarnya.

Wirawati juga menambahkan untuk sistem penilaian yang dipakai yaitu standar USU, untuk juri diambil dari masing-masing daerah sebagai perwakilan, dan peserta yang mengikuti lomba senam ini ada 100 lebih orang dari 10 provinsi.

Ia berharap kedepan terus ada latihan dan diadakan  lomba-lomba, sesuai dengan visi misi ADYTI untuk menyehatkan masyarakat dan mempersatukan.

"Jadi kita usahakan lomba gini, memang ada juaranya, tapi yang terpenting bukan untuk ambil medali, pentingnya dengan kita ikut lomba, kita bisa lebih hafal gerakan, lebih detail, lebih baik dan lebih memberikan manfaat bagi badan kita," tutupnya.

Sementara itu Hendry Dharma Teh sebagai Juara 1 Jurus Yang Sheng (Beregu) perwakilan dari DKI Jakarta mengatakan, untuk persiapan yang dilakukan untuk mengikuti perlombaan ini sudah cukup lama dengan melakukan latihan secara rutin.

"Sebelum lebaran itu kita sudah mulai latihan secara intensif, seminggu tiga kali di gor kita daerah Bintaro, dilatih oleh pelatih-pelatih yang baik, yang malatih kita dengan sungguh-sungguh dan kita sangat berterima kasih dan hasilnya bagus," ujarnya.

Ia juga berharap kedepannya senam Taiji ini bisa lebih diperkenalkan lagi ke masyarakat. "Dengan ini kita bisa memotivasi kepada masyarakat, bahwa Taiji adalah senam yang bagus untuk kesehatan kita, buktinya bisa dilihat rata-rata pemain Taiji itu yang umurnya 70 dan lebih dan mereka kelihatan sehat-sehat semua berkat latihan Taiji yang benar, dan kami ada program untuk mengibarkan Taiji ini ke tempat-tempat lain," tukasnya. (*)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: