Kabupaten OKU Dapat Bantuan 500 Dosis Vaksin Untuk Sapi
BATURAJA, PALPOS.ID - Guna mencegah agar hewan ternak khususnya sapi di Kabupaten OKU tidak terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), maka pemerintah pusat menyalurkan 500 dosis vaksin untuk OKU.
"Ya, kita dapat bantuan 500 dosis vaksin dari pemerintah pusat. Untuk itu, hari ini secara serentak kita melakukan vaksin ke sejumlah peternakan di daerah ini," kata Penjabat Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, saat melauncing vaksin PMK di PT Mitra Alas Agri (MAA) yang terletak di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur, Senin (04/7).
Dijelaskan Teddy, kegiatan vaksin ini dilakukan guna mencegah agar hewan ternak di OKU khususnya sapi tidak ada yang terinfeksi PMK.
"Sebelum melakuan vaksinasi kami sudah mengumpulkan para peternak sapi dan memberkan sosialisasi mengenai kegiatan ini, setelah itu kami juga membentuk tim Satgas PMK," tegasnya.
Setelah Tim Satgas PMK terbentuk lanjut Teddy, pihaknya langsung menugaskan mereka untuk terjun ke lapangan dengan cara mendatangi ke tempat peternak sapi di wilayah masing-masing.
"Apalagi umat Islam sebentar lagi akan merayakan Idul Adha, maka saya berharap ternak sapi yang dijual di pasaran steril dari PMK," tegasnya.
Selain itu, Dinas Perikanan dan Peternakan OKU juga sudah membuka posko di berbatasan yang diisi dengan tim tenaga kesehatan hewan, guna memantau sapi yang akan masuk ke OKU.
"Posko ini didirikan untuk memantau arus keluar masuk hewan ternak khususnya sapi dari luar OKU. Jika ada yang terinfeksi PMK, maka sapi itu akan dilarang datang ke daerah kita," tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU, Tri Apriningsih menambahkan, total populasi ternak sapi di OKU saat ini tercatat 8.800 ekor.
Artinya, dengan adanya bantuan vaksin sebanyak 500 dosis itu, maka baru beberapa persen ternak sapi di wilayah tersebut bisa dipastikan bakal kebal terhadap penularan PMK.
"Sementara sisanya akan dilakukan vaksin lanjutan. Namun kita tunggu dulu kiriman tambahan dosis vaksinya dari pusat. Insya Allah vaksinnya dalam waktu dekat sudah kita terima," kata Tri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: