Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Ogan Dihentikan
BATURAJA, PALPOS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU dibantu Tim SAR dan Polsek akhirnya menghentikan sementara pencarian korban tenggelam di Sungai Ogan, Indi (44) waga Desa Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji.
"Kita sudah tujuh hari berturut-turut menelusuri Sungai Ogan untuk mencari korban. Namun hasilnya nihil, karena itu pencariannya kita hentikan pada Sabtu (2/7) lalu," kata Kepala BPBD OKU, Amzar Kristopa, melalui Kepala Unit Basarnas wilayah OKU, Gultom, saat dibincangi, Selasa (5/7).
Gultom menjelaskan, korban sendiri diketahui hanyut dan tenggelam saat mencari ikan di Sungai Ogan yang tak jauh dari desanya pada 25 Juni 2022.
Dia mengatakan, segala upaya maksimal telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian terhadap korban. Bahkan tim sudah melakukan pencarian sejauh 12 kilometer dari lokasi kejadian sampai ke daerah perkotaan.
Sayangnya lanjut dia, hingga operasi pencarian menginjak hari ketujuh, namun sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. "Untuk itu sesuai SOP, maka pencarian terhadap korban kita hentikan sementara Sabtu tadi," sesalnya.
Kendati demikian kata Gultom, pihaknya tetap akan terus memantau perkembangan di lapangan dan jika ada informasi terbaru akan langsung dilakukan tindakan kembali. "Mengingat korban belum kita temukan, maka statusnya kita nyatakan sebagai orang hilang," tegasnya.
Sekedar informasi, korban sendiri diketahui sedang mencari ikan bersama teman-temannya di Sungai Ogan pada 25 Juni 2022 pagi. Namun tiba-tiba, Indi menghilang dan sampai sekarang keberadaannya belum berhasil ditemukan.
Korban sendiri menurut warga di sekitar TKP sempat menyelam ke Sungai Ogan, namun tak muncul-muncul sampai sekarang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: