Harga Beras Turun Jelang Panen, Petani Disarankan Jual ke PUD

Harga Beras Turun Jelang Panen, Petani Disarankan Jual ke PUD

MARTAPURA, PALPOS.ID – Harga gabah dan beras di tingkat petani di Kabupaten OKU Timur anjlok. Kondisi ini selalu terjadi saat memasuki hingga puncak musim panen berlangsung. Saat ini saja di tingkat petani, beras hanya dihargai Rp 7.000 perkilogram dari sebelumnya  Rp 7.500 per kilogram.

 

Salah satu petani asal Belitang, Gofar mengatakan, disaat jelang musim panen tiba, harga beras dan gabah selalu mengalami penurunan. “Menurunnya harga beras jelang panen disebabkan banyaknya barang sehingga membuat penawaran menurun," ujarnya.

 

Dengan murahnya harga beras tentunya membuat petani memilih menjual gabah dari pada diproses jadi beras.

 

“Kebanyakan petani memilih menjual padi yang masih basah ketimbang menjual beras. Selain tidak repot, harga gabah saat ini mencapai Rp 4.000 perkilogramnya,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Diketpang) OKU Timur, Junadi SP MM membantah jika harga beras dan gabah anjlok jelang musim panen.

 

Menurut Junadi, berdasarkan hasil survei lapangan dan monitor rutin, harga jual beras medium di Kabupaten OKU Timur yang dibeli PUD Agrobisnis dan Logistik Daerah kepada petani dikisaran Rp 8.000 hingga Rp 8.200 perkilogram. Kemudian untuk beras level premium saat ini masih di harga Rp 8.200 sampai Rp 8.500 per kilogram.

 

"Jadi saya tegaskan saat ini harga jual beras dan gabah di Kabupaten OKU Timur masih sangat stabil. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 27 Tahun 2017 pasal 1," jelas Junadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: