8 Kecamatan Berpotensi Karhutlah

8 Kecamatan Berpotensi Karhutlah

MUARA ENIM, PALPOS.ID – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) teridentifikasi terjadi di delapan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muara Enim. Delapan wilayah ini memiliki lahan gambut dan lahan perkebunan yakni kecamatan Gelumbang, Muara Belida, Sungai Rotan, Lembak, Belida Darat, Lubai, Kelekar dan Gunung Megang berpotensi terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

 

Untuk itu, masyarakat pun diingatkan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena akan diberikan sanksi tegas hingga berdampak hukum pidana.

 

Hal ini ditegaskan Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan AP MSi saat menjadi inspektur upacara pada apel kesiapsiagaan personel dan peralatan menghadapi bencana karhutla tahun 2022 yang digelar di Halaman Pemkab Muara Enim, Selasa (19/7).

 

Apel yang diikuti seluruh personel terkait terdiri dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim, Satpol-PP, Dishub, DLHK, TNI-POLRI, Manggala Agni, serta regu pemadam perusahaan berserta peralatan untuk memitigasi ancaman Karhutla.

 

Turut hadir juga Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK MSi, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar SIP MIP, Pj Sekretaris Daerah H Riswandar SH MH, Kepala BPBD Muara Enim H M Abdul Roziq ST MT dan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc.

 

Pada kesempatan itu, Pj Bupati meminta Satgas mengambil langkah-langkah konkret untuk menangani dan menanggulangi bencana karhutla. Selain itu, dirinya memastikan mengerahkan seluruh sumberdaya yang ada untuk penanggulangan dan penanganan, baik personil maupun peralatan yang diperlukan, dari tingkat kecamatan dan desa termasuk camat, lurah, kepala desa, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Babin Kamtibmas dan relawan.

 

“Dengan upaya konkret tersebut diharapkan upaya penanggulangan karhutla dapat ditangani secara komprehensif, multisektor, terpadu dan terkoordinasi antar semua pihak,” jelasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: