Balita di Jambi Ditemukan Tewas dalam Septic Tank

Balita di Jambi Ditemukan Tewas dalam Septic Tank

JAMBI, PALPOS.ID – Sungguh malang nasib seorang balita bernama Keyla Septa Saputri, yang baru berusia 3 tahun 10 bulan.

Bocah perempuan ini ditemukan tewas dalam septic tank tak jauh dari rumahnya kawasan Kuburan Cina atau Lorong Atap Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barajo Provinsi Jambi, Senin (25/07), sekitar pukul 16.00 WIB.

Keyla sendiri sudah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu, 23 Juli 2022. Berbagai upaya keluarga mencari Keyla, termasuk mengumumkan info kehilangan di grup WA dan medsos.

Selain itu, keluarga dibantu warga sekitar mencoba mencari di sekitar tempat biasa Keyla bermain. Setelah tiga hari pencarian, barulah jasad bocah ditemukan dalam Septic Tank tersebut.

BACA JUGA:Terpeleset saat Bersepeda di atas Jembatan, Bocah Tewas Tenggelam

Alamsyah selaku paman korban, kepada Jambi Ekspres (Grup Palpos.id) menjelaskan, berdasarkan keterangan dari teman korban, diketahui bahwa saat itu keponakannya bermain di air parit bersama temannya sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (23/7).

Karena berbahaya mereka ditegur dan disuruh untuk pulang. "Si Keke main sama keponakan saya di air parit, lalu disuruh pulang," jelasnya.

Alamsyah juga menjelaskan bahwa usai itu korban kemudian berpisah dengan teman lain dan kembali ke rumah masing-masing.

Menurut kesaksian dari teman korban, bahwa dirinya melihat Keke sudah bergegas pulang dan beberapa tetangga juga melihat itu.

BACA JUGA:Sempat Viral, Pria Aniaya Bocah Dilaporkan ke Polisi

Namun anehnya ibu dari korban mengatakan bahwa sejak keluar bermain, Keke belum pulang ke rumah.

"Temannya sudah pada pulang ke rumah, namun si Keke banyak yang bilang juga pulang. Tapi si ibu Keke bilang dia tidak dirumah," ujarnya.

Davis, kerabat korban lainnya menambahkan bahwa pihaknya sudah membuat laporan terkait hilangnya Keke ke Polsek Kota Baro. Keke akhirnya ditemukan Senin (25/7) dan dievakuasi sekitar pukul 16:00 WIB. 

Kedua orangtua Keke Nurlela (38) dan Yusman (41) juga shock berat. Saat diwawancara ketika itu Keke masih belum ditemukan, tak banyak yang bisa diceritakan keduanya, pertanyaan Jambi Ekspres dibantu jawab oleh kerabatnya.

BACA JUGA:Diduga Tewas Dipukul Kunci Roda, Pelaku Adik Korban Hendri Sendiri

Kepada Jambi Ekspres, Ketua RT 28, Helmi mengatakan, sebenarnya Sabtu lokasi ini juga sudah di cek warga dan sempat juga membuka salah satu lobang, namun Keke tidak kelihatan. Makanya warga kaget ketika akhirnya polisi menemukan Keke di lokasi ini.

Polisi kata Helmi mengecek central septic tank yang memiliki empat lobang itu. Saat dibuka salah satu lobangnya, petugas melihat tangan Keke dan menemukan ia dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Biasanya semua lobang kata Helmi memang dalam kondisi tertutup, pun saat diperiksa pada Sabtu, juga tertutup. Saat ini masih diselidiki pihak kepolisian.

Keke merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Nurlela (38) dan Yusman (41).  Sebenarnya Keke merupakan empat bersaudara namun kakaknya juga ada yang sudah meninggal dunia dan terakhir tinggal tiga kakak beradik.  

BACA JUGA:Calon Kades di Kabupaten Ogan Ilir Tewas Ditembak dan Dibacok di Depan Rumah

Orangtua Keke belum bisa mintai keterangan karena masih shock dan berduka mendalam.

Keluarga almarhumah Keyla Septa Saputri Ayu alias Keke, anak perempuan yang ditemukan meninggal setelah hilang 3 hari, menduga ada kejanggalan dengan kematian Keke.

Effendi, Kakek atau Datuk dari korban Keke, kepada Jambi Ekspres mengaku, melihat langsung tubuh jenazah cucunya dan tidak terima atas apa yang dialami cucunya. “Banyak kejanggalan yang saya temukan, salah satunya usus alm yang keluar,” kata Effendi.

BACA JUGA:Gajah Mengamuk di Air Sugihan, Injak Warga Hingga Tewas

Ia juga semakin curiga karena lobang septik tank itu biasanya tertutup. Apalagi tutup nya terbuat dari beton yang berat yang tak mungkin bisa diangkat oleh anak usia 3 tahun 10 bulan seperti Keke. Bahkan untuk orang dewasa pun tutup itu kata Effendi juga berat kalo diangkat.

Atas kecurigaan ini, keluarga telah meminta jenazah Keke divisum di rumah sakit untuk di cek lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah membawa jenazah Keke ke RS Bhayangkara Jambi.

Pantauan Jambi Ekspres jenazah Keke telah melalui proses visum luar dan akan dilakukan visum dalam, Belum ada keterangan dari pihak RS karena proses visum masih berlangsung.

BACA JUGA:Cinta Dihabisi Duda dengan Keji, Ini Firasat Keluarga Sebelum Ditemukan Tewas

Sementara itu, Kapolsek Kotabaru, Kompol Dhadag Anindito mengatakan pihak kepolisian memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP termasuk juga akan lakukan gelar perkara. Apakah ini ada unsur kejahatan? Dhadag belum bisa memberi keterangan karena proses penyelidikan masih berlangsung. (jambiekspres.co.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambi ekspres