Udinese vs Chelsea: Tunjukkan Komitmen The Blues
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. (Twitter: @FootballFactly)--
ITALIA, PALPOS.ID – Laga pramusim 2022/23 antara Chelsea FC melawan Udinese di Stadion Friuli, Minggu (31/7) dini hari nanti WIB. Pertandingan ini sekaligus menjadi laga terakhir The Blues jelang kick-off Liga Inggris 2022/23.
Chelsea sudah menjalani tiga pertandingan uji coba di Amerika Serikat. Setelah menang 2-1 atas klub Meksiko CF America, mereka berturut-turut mencatatkan hasil buruk.
BACA JUGA:Community Shield: Ajang Pembuktian Nunez vs Haaland
Menghadapi klub MLS, Chelsea kalah adu penalti 3-5 usai bermain imbang 1-1. Selanjutnya, The Blues dihajar Arsenal empat gol tanpa balas.
Dua hasil minor ini jelas bukan modal bagus menyambut musim baru Premier League 2022/2023. Apalagi, Mason Mount dan kawan-kawan akan langsung diperhadapkan dengan laga sulit di awal musim.
Pada partai pembuka musim 7 Agustus mendatang, Chelsea harus mengunjungi markas Everton. Sementara di pekan kedua, mereka harus melakoni derbi London kontra Tottenham Hotspur yang musim panas ini jor-joran di bursa transfer.
Karena itu, laga kontra Udinese ini sangat penting bagi Chelsea. Paling tidak, pemain The Blues harus bisa menunjukkan komitmen seperti yang diharapkan Tuchel usai kekalahan memalukan dari Arsenal di Florida.
BACA JUGA:Ditonton Ronaldo, Eriksen Cetak Gol Perdana Bersama MU
"Kami harus lebih hidup, kami harus lebih agresif. Tingkat komitmen dan tingkat input fisik tidak cukup untuk melawan Arsenal sebelumnya," kata Tuchel di situs klub.
Menurut Tuchel, adaptasi posisi mereka melawan Arsenal sangat buruk. Dan itu diperparah dengan permainan tanpa nyawa yang ditunjukkan pemainnya sepanjang 90 menit pertandingan.
“Keinginan dan kesenangan dalam membantu satu sama lain, kegembiraan bekerja keras bersama adalah hal yang benar-benar hilang. Ini adalah analisis jujur dan tidak ada gunanya untuk terus membicarakannya (kekalahan dari Arsenal)," ujar Tuchel.
BACA JUGA:Neymar Akan Diadili Atas Dugaan Penyimpangan Transfer
Setelah mendatangkan Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly, Chelsea belum membeli pemain baru lagi. Namun, mereka akan mendapat tambahan kekuatan di Udine sebab N'Golo Kante dan Ruben Loftus-Cheek yang tidak melakukan perjalanan ke Amerika Utara karena status vaksinasi COVID-19 mereka sudah bisa bermain.
Kepa Arrizabalaga dan Ross Barkley diragukan kebugarannya. Sementara Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso yang terus dikaitkan dengan kepindahan ke Spanyol masih harus dilihat kesiapannya sebagai starter.
Di kubu Udinese, yang akan membuka musim dengan laga kontra Sudtirol di Coppa Italia, mereka sangat antusias menyambut pertandingan ini. Udinese yang finis di urutan ke-12 di Serie A musim lalu menyebut ini adalah laga laga besar yang mereka butuhkan.
BACA JUGA:Ditaklukkan Salzburg, Ini Kata Klopp Kepada Pemain Liverpool
Tidak heran Pelatih Udinese, Andrea Sottil menegaskan, mereka akan mempersiapkan pertandingan ini dengan baik. “Kami berharap Dacia Arena akan penuh untuk menghadapi tim papan atas di tingkat dunia,” kata Sottil di situs resmi Udinese.
Pemain Udinese, Lazar Samardzic yang mencetak satu gol plus satu assist saat timnya mengalahkan Pafos di laga terakhir klub mewakili rekan-rekannya mengaku senang bisa menghadapi Chelsea.
“Chelsea, tim hebat yang bermain di Liga Champions. Ini akan menjadi pertandingan persahabatan yang menyenangkan,” kata sang gelandang.
Tim Putih Hitam yang akan memulai Serie A dengan lawatan ke markas juara bertahan AC Milan pada 13 Agustus cukup sibuk musim panas. Mereka mendatangkan Beto, Destiny Udogie, Jaka Bijol, Leonardo Buta, Festy Ebosele, Sandi Lovric, dan Adam Masina. Itu jelas sebuah peringatan bagi Chelsea agar berhati-hati jika tidak ingin malu lagi.
Selain itu, Sottil diprediksi akan menurunkan pemain terbaiknya di pertandingan ini. Termasuk nama-nama seperti Roberto Pereyra, Isaac Success, dan Beto. (amr/fajar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: