Pembangunan Flyover Patih Galung Tersisa 25 Persen

Pembangunan Flyover Patih Galung Tersisa 25 Persen

PPK 3.3 BBPJN Sumsel, Surya Perdana saat meninjau pelaksanaan proyek pembangunan Flyover Patih Galung, Selasa (09/8).-Palpos.id-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Proyek pembangunan Flyover Patih Galung di pintu perlintasan kereta api tepatnya Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih. Hingga minggu pertama Agustus 2022 ini pengerjaannya telah mencapai 75 persen atau dengan kata lain tersisa 25 persen lagi yang belum dikerjakan.

Hal itu diungkapkan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Sumatera Selatan, Surya Perdana, ketika diwawancarai wartawan usai meninjau pelaksanaan pengerjaan proyek yang dibiayai APBN tersebut, Selasa (09/8).

Menurut Surya, progres pembangunan Flyover Patih Galung melebihi dari target yang ditetapkan. “Untuk progres pelaksanaan Flyover Patih Galung kita direalisasi 75 persen dari rencana 73 persen jadi kita mengalami devisiasi plus 2 persen diatas a head schedule bahasanya,” ungkap Surya.

Dijelaskannya, pekerjaan yang belum dilakukan diantaranya balok girder di bentang terakhir. “Jadi tinggal 3 balok lagi jadi dari total 11 balok 8 balok sudah naik sisanya minggu depan,” ujarnya.

Apabila 3 balok tersisa itu sudah naik sambung Surya, maka pengerjaan selanjutnya yaitu pengerjaan lantai dan pembesian cor rantai flyover tersebut.

“Saat ini kita juga masih bekerja dinding penahan tanah, jadi sisi Prabumulih ini baru kanan kirinya dibangun sedang pengecoran dindi dan timbunan tanah, kalau sisi Muara Enim sudah selesai tinggal pengerasan,” bebernya.

Selain itu sambung Surya, pengerjaan lain yang tersisa yaitu elektrikal, mekanikal dan ornamen seperti pemasangan lampu jalan kemudian ornamen tulisan Patih Galung serta logo pemerintah kota prabumulih serta pemasangan lampu sorot dan lampu tembak.

Ditanya mengenai kendala yang ditemui dilapangan saat pengerjaan, Surya menuturkan kendala yang paling sering ditemui yaitu banyaknya kendaraan yang melintas diareal proyek tersebut.

“Kendalanya itu pertama lalulintas, mungkin sempat lihat ada beredar video melintas mobil kecil di areal proyek. Itu sifatnya darurat, karena ada kemacetan di Jalan Lingkar makanya kita buka untuk mengurai kemacetan di sana,” tuturnya.

Kendati demikian, Surya menegaskan bahwa pihaknya sangat optimis progres pembangunan flyover Patih Galung yang menelan anggaran Rp80 miliaran tersebut akan selesai tepat waktu atau sesuai target yang telah ditentukan yakni pada akhir November 2022 mendatang.

"Untuk pekerjaan yang tersisa, selain menyetting balok tersebut, kita masih ada satu bentang lagi yaitu bentang abutmen satu, dimana untuk pengangkatan dilakukan setelah balok yang diatas rel kereta telah diangkat terlebih dahulu," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: