Diskan OKI Salurkan 175 Ribu Benih ke Kelompok Budidaya Binaan
Kabid Budidaya Dinas Perikanan OKI, Ferly Afrianto.-Palpos.id-
KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyalurkan 175 ribu bantuan benih ikan untuk para kelompok budidaya ikan binaan pada tahun 2022 ini.
Kepala Diskan OKI, Ir Irawan melalui Kepala Bidang (Kabid) Budidaya, Ferly Afrianto mengatakan, bantuan tersebut diterima oleh 11 kelompok budidaya dari sejumlah desa di wilayah Kabupaten OKI.
"20 ribu benih Nila diberikan untuk satu kelompok di Kelurahan kendaton, Kecamatan Kayuagung ; 5 ribu benih Gurami untuk satu kelompok di Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam," ungkapnya kepada Palpos.Id, Selasa, 23 Agustus 2022.
Selanjutnya, tambah Ferly, 90 ribu benih lele yang dibagikan kepada tiga kelompok budidaya di Desa Dabuk Rejo, Kecamatan Lempuing, dimana masing-masing memperoleh 30 ribu benih.
BACA JUGA:Serapan DAU Kabupaten OKI Diatas 50 Persen
"Lalu, 60 ribu benih patin untuk enam kelompok budidaya dengan rincian, 1 kelompok dari bangsal baru, Kelurahan Celikah, Kecamatan Kayuagung ; 4 kelompok dari Desa Kepahyang, Kecamatan Lempuing ; dan 1 kelompok di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing," ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan benih yang mereka salurkan ini diharapakan dapat membantu mengembangkan budidaya ikan para kelompok budidaya yang menjadi binaan mereka dan mengembangkan perekonomian masyarakat juga.
"Bantuan ini biasanya diberikan pada bulan Juni dan ditargetkan pada bulan Maret. Namun, karena situasi dan kondisi (sikon), proses pengadaan barang dan jasa dan ada persiapan kelompok, maka bantuan itu baru bisa diberikan pada bulan Juni," tuturnya.
Dikatakannya lagi, Diskan OKI memiliki 37 kelompok budidaya binaan. Sehingga pada tahun ini, masih ada 26 kelompok yang belum menerima bantuan benih.
Dimana menurutnya, kelompok-kelompok tersebut masuk daftar tunggu tahun 2022/2023.
"Yang jelas, kelompok yang belum dapat bantuan nanti lebih kita utamakan. Dan juga melihat kondisi anggaran dahulu, apakah cukup atau tidak. Kalau memang belum, mungkin akan diberikan separuh dahulu dari kelompok yang belum menerima di tahun ini," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: