Barcelona Vs Man City: Adu Taktik Legenda Blaugrana

SPANYOL, PALPOS.ID - FC Barcelona dan Manchester City akan berduel dalam laga persahabatan di Camp Nou, Kamis (25/8) dini hari nanti.

 

Selain menjadi pangung untuk pemain pelapis, laga ini juga untuk mengasah taktik dua legenda Blaugrana—julukan Barcelona.

BACA JUGA:100 Kontingen OKI Berlaga Pada Ajang POPDA XV

Meski bertajuk laga amal untuk pengumpulan dana penelitian amyotrophic lateral sclerosis setelah mantan kiper Barca, Juan Carlos Unzue didiagnosis menderita penyakit tersebut, laga ini tetap berlabel bigmatch dan penting.

Pelatih Xavi Hernandez akan mencoba melakukan revolusi tim sejauh ini belum menemukan sistem yang paling pas bagi skuatnya.

Di pertandingan terakhir kontra Real Sociedad, sang legenda klub memainkan dua formasi. Ia memulai pertandingan dengan sistem 3-2-4-1 yang kemudian berubah menjadi 3-4-3 di paruh kedua.

Tak seperti 4-3-3 yang menjadi formasi pakem Barca dalam lebih dari satu dekade terakhir, Xavi menegaskan dirinya belum bisa memutuskan sistem terbaik untuk timnya saat ini.

Karena itu, laga kontra City bisa ia manfaatkan untuk mencari tahu sistem yang benar-benar tepat bagi Barca. Tak kalah penting, laga ini menjadi kesempatan bagi senjata cadangan Barca untuk bermain.

BACA JUGA:Gubernur HD Inginkan Atlet Nasional Putra Daerah Sumsel

Musim ini, nama seperti Gerard Pique belum mendapatkan satu menit pun kesempatan. Dalam laga terakhir, ia hanya duduk di bangku cadangan bersama Sergi Roberto, Franck Kessie, Jordi Alba, Raphinha, dan Ansu Fati. Namun, Sergi, Kessie, Alba, Raphinha, serta Fati masih dimainkan sebagai pemain pengganti.

Selain Pique, kapten Barca, Sergio Busquest juga absen di pertandingan itu karena skorsing. Demikian juga dengan Jules Kounde yang sampai hari ini belum bisa didaftarkan serta nama-nama seperti Memphis Depay, Pierre-emerick Aubameyang, dan Miralem Pjanic yang masa depannya belum jelas.

Xavi sendiri menegaskan dia akan menurunkan barisan starter berdasarkan apa yang dia lihat dalam latihan. "Saya tidak melihat nama, usia atau apapun," tegas Xavi di MARCA.

Penegasan itu menjadi sebuah isyarat bahwa laga persahabatan kontra City ini akan sangat penting dalam rangka merebut hati Xavi. Termasuk untuk Kounde yang belum terdaftar di tim.

“Dia adalah bek tengah dengan banyak kelas dan pengalaman meskipun dia berusia 23 tahun. Di barcelona dia harus membuktikan setiap pertandingan jika dia bisa bermain,” kata Xavi terkait bek Prancis itu.

BACA JUGA:Lepas Kontingen Popda, Pj Bupati Muara Enim Siapkan Bonus Atlet Berprestasi

Manchester City juga sudah menegaskan pentingnya pertandingan ini. Hal itu disampaikan Manajer The Citizens, Pep Guardiola. “Bermain di Camp Nou penting bagi kami. Panggung besar dan tim besar,” katanya di situs resmi City.

Mantan pelatih Barca itu mengatakan, manfaat laga ini sangat besar, khususnya bagi pemain baru dan mereka yang baru pulih dari cedera. “Manfaatnya? Kami akan bersama untuk pemain baru, ada waktu untuk berlatih, dan pulih di lingkungan yang berbeda,” jelas Pep.

Kalvin Phillips, Julian Alvarez, Sergio Gomez, Riyad Mahrez, Cole Palmer, Luke Mbete-Tabu, Rico Lewis, Jack Grealish, hingga kiper Stefan Ortega berpeluang bermain sebagai starter City di laga ini.

Ruben Dias juga diprediksi akan bermain sejak menit pertama. Bek Portugal itu sebelumnya turun menggantikan Nathan Ake yang cedera di markas Newcastle United. Sementara Aymeric Laporte yang mengalami cedera ACL dipastikan absen.

Semua hasil dari laga amal ini akan digunakan untuk penelitian ALS (amyotrophic lateral sclerosis) di Luzón Foundation. Sebelumnya, mantan kiper dan pelatih barcelona Juan Carlos Unzué didiagnosis dengan kondisi neurologis degeneratif yang tidak dapat disembuhkan ini lebih dari dua tahun lalu. (amr/fajar)

Sumber: