Diperkirakan Pembeli BBM di Muara Enim Beralih ke Pertamax

Diperkirakan Pembeli BBM di Muara Enim Beralih ke Pertamax

Kendaraan mengantre pengisian BBM Pertalite di SPBU Talang Jawa, Selasa (30/08). -Palpos.id-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, memungkinkan pembeli beralih ke BBM jenis Pertamax.

Hal itu bisa saja terjadi apabila selisih harga yang tidak terlampau jauh antara dua jenis BBM tersebut.

Soalnya, antrian kendaraan untuk pengisin BBM jenis Pertalite di SPBU di Kabupaten Muara Enim masih terlihat antrean yang cukup panjang mengingat masyarakat ingin mengisi BBM bersubsidi.

Pengelola SPBU Talang Jawa Prasetyo, mengatakan bahwa adanya rencana pemerintah menaikkan harga BBM jenis pertalit dan solar tentunya akan membuat peralihan.

BACA JUGA:FKPBM Sumsel Tolak Kenaikan BBM Subsidi

"Khususnya untuk pertalite apabila selisih harganya dengan pertamax tidak terlalu jauh maka pembeli pertalit akan beralih ke pertamax," tuturnya, Selasa, 30 Agustus 2022.

Lanjutnya, saat ini pihaknya belum mengetahui persis berapa kenaikan yang akan dilakukan oleh pemerintah.

"Tapi kami berharap ya kalaupun naik ya sedikit saja, kalau dari sisi masyarakat tentu kami berharap harga masih tetap bahkan turun," ungkapnya.

Menurutnya, kalaupun harus naik yang penting stoknya selalu ada sehimgga kebutuhan akan bahan bakar selalu terpenuhi.

BACA JUGA:Anggota DPRD Dari PKS Tolak Wacana Kenaikan BBM

"Kalau untuk kapan naiknya kami belum tahu, biasanya malam hari sebelum naik baru diberitahu oleh pertamina," terangnya.

Untuk pertalite saat ini dalam sehari selalu habis yakni 16.000 liter perhari.

"Ya suplainya sejumlah itu perhari, sejauh ini suplay selalu lancar. Nah untuk mengatasi jangan ada pembelian berkali kali maka setiap plat nomor dicatat,” terangnya.

‘’Misal ada yang mengisi senilai Rp300 ribu, lalu dia antre lagi, ya tidak kami berikan," ulasnya.

BACA JUGA:Oknum Dewan Palembang Arogan, Diduga Pukul Wanita Saat Antre BBM

Sementara itu, Vian (32) salah seorang pembeli mengatakan terkait rencana pemerintah menaikkan harga Pertalit jelas akan sangat memberatkan.

"Kami antri pertalit karena pertamax mahal, kalau misal naiknya menjadi Rp10 ribu jelas itu terlalu mahal," bebernya.

Kalau naik, lanjutnya, bukan sekedar pengeluaran untuk BBM yang bertambah.

Tapi otomatis pengeluaran rumah tangga pasti akan naik juga.

BACA JUGA:Jika BBM Naik, Penjual Telur Gulung Ini Terpaksa Kecilkan Ukuran

"Jelas itu efeknya, sembako pasti mahal barang barang kebutuhan lain pasti mahal juga, penghasilan begini begini saja," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: