Dinkes OKU Imbau Warga Tidak Panik Terhadap Cacar Monyet
Kabid P2P Dinkes OKU, Andi Prapto.Foto:ECO/Palpos.id--
BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengimbau masyarakat di daerah itu agar tidak panik dengan penyebaran penyakit cacar monyet karena daya tularnya lebih rendah dibandingkan virus COVID-19.
"Karena berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI saat ini, wabah cacar monyet sudah masuk ke Indonesia dengan jumlah satu kasus warga yang terkonfirmasi terpapar virus tersebut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU, Andi Prapto, Rabu (31/8).
Terkait hal itu, Andi mengimbau agar masyarakat tidak panik karena daya tular dan fatalitas cacar monyet sangat rendah dibandingkan dengan COVID-19.
Sebagai gambaran, saat ini ada 39,718 kasus konfirmasi cacar monyet diseluruh dunia, namun yang meninggal hanya 12 orang, atau kurang dari 0.001 persen dari total kasus. "Transmisi cacar monyet atau monkeypox tidak semudah COVID-19 yang melalui droplet di udara," kata Andi.
Sebagai upaya pencegahan, kata dia, masyarakat diminta selalu menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan meningkatkan protokol kesehatan.
''Protokol kesehatan ini bukan hanya untuk monkeypox saja tapi juga untuk seluruh penyakit menular,'' kata dia.
Selain itu, hindari kontak dengan hewan khususnya kera atau monyet yang sakit karena dapat menjadi reservoir penularan virus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: