Wabup OI Hadiri Peresmian Kampung Tertib Lalu Lintas
Wabup Ardani ketika menyambut Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Prof DR Chrysnanda Dwi Laksana, ketika peresmian kampung tertib lalu lintas, Kamis (15/09). -Palpos.id-
INDRALAYA, PALPOS.ID - Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir (OI) H Ardani bersama Forkopimda terkait, menerima kunjungan Dir Kamsel Korlantas Polri dan Dirlantas Polda Sumsel beserta Jajaran.
Yakni dalam Rangka Monitoring dan Evaluasi Petugas Andalan serta Meresmikan Kampung Tertib Lalu Lintas, Kamis 15 September 2022, di Kampung Lalu Lintas, Jalan Muhajirin Kelurahan Indralaya Indah Kecamatan Indralaya.
Acara ini diresmikan langsung oleh Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Prof DR Chrysnanda Dwi Laksana, dengan menekan tombol secara simbolis.
Peresmian didampingi Wakil Bupati Ogan Ilir, Kasi Audit Diskamsel Lantas Polri, Wadirlantas Polda Sumsel, Kasubit Dirlantas Polda Sumsel dan Forkopimda Ogan Ilir.
BACA JUGA:Kampung Tertib Lalu Lintas di Ogan Ilir jadi Model dan Ikon serta Sarana Edukasi
Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak atas peresmian Kampung Tertib Lalu Lintas tersebut.
"Dengan adanya Kampung Tertib Lalu Lintas menjadi investasi jangka panjang, pemerintah daerah sangat berharap dengan ditetapkannya sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas, dapat jadi contoh untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir dalam membudayakan tertib lalu lintas di jalan raya," harapnya, Kamis 15 September 2022.
Sementara Brigjen Pol Prof DR Chrysnanda Dwi Laksana berharap adanya kolaborasi dengan semua stakeholder baik itu pemerintah, kepolisian serta seluruh lapisan masyarakat untuk mensosialisasikan tertib lalu lintas.
"Harapan saya agar pemerintah setempat, aparat kepolisian dan masyarakat dapat terus bersinergi dalam mematuhi peraturan lalu lintas. Selalu mawas diri dan penuh tanggung jawab ketika berkendara," terangnya.
BACA JUGA:Launching Pilkades di 173 Desa, Bupati Ogan Ilir Harap Jangan Lagi Terdapat Multi Tafsir Soal Aturan
Adapun terkait target, dirinya mengungkapkan tidak ada batasan sama sekali. Dirinya menginginkan semua daerah di Indonesia melakukan hal itu karena banyak jiwa yang harus diselamatkan.
‘’Karena Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset yang paling berharga,” tambahnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: