Menerobos Perlintasan Kereta, Motor Pasutri Disambar Babaranjang
Kondisi motor yang ditumpangi pasutri pascaditabrak Babaranjang, Sabtu (17/09). -FOTO : FAHROZI-PALPOS.ID-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Untuk sekian kalinya perlintasan kereta api di wilayah Kecamatan Gunung Megang menelan korban jiwa. Kali ini, dialami pasangan suami istri (Pasutri) Mislian (63) dan Neni Suryani (53), warga Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara EnimMenerobos Perlintasan KA, Motor Pasutri Disambar BabaranjangMenerobos Perlintasan KA, Motor Pasutri Disambar Babaranjang
Pasutri ini mengendarai motor Yamaha N-Max warna hitam nopol BG 3078 DAG. Diduga nekat menerobos pintu perlintasan Kereta Api. Akibatnya sang istrinya tewas ditabrak Kereta Api Babaranjang No KA 3225A tujuan Palembang -Suka Cinta Lahat yang dimasinisi Joni (36) dan Asisten Masinis Jeplin (33), warga Palembang di rel perlintasan Kereta Api Dusun VII, Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Sabtu (17/09) sekitar pukul 13.30 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal kedua korban yang merupakan Pasutri mengendarai sepeda motor Yamaha N-max warna hitam BG 3078 DAG. Di mana, suaminya bernama Miskin membonceng istrinya Neni Suryani datang dari arah Muara Enim hendak menuju ke arah Desa Gunung Megang Dalam. Sesampai di pintu perlintasan KA Gunung Megang Dalam ternyata pintu perlintasan sudah ditutup.
Namun pengendara sepeda motor tetap nekat menerobos pintu perlintasan kereta api. Ketika berada di tengah rel, tiba-tiba motor yang dikendarainya mengalami mati mesin. Dalam waktu bersamaan dari arah Palembang datang KA Babaranjang tanpa muatan datang melintas sehingga kedua korban berusaha melompat menyelamatkan diri dan menabrak motornya sehingga terpental sejauh 4 meter.
Atas kejadian tersebut suaminya berhasil selamat tanpa menderita luka-luka. Namun naasnya sang istrinya tertabrak KA sehingga menderita luka robek dikepala bagian atas, luka robek di kaki sebelah kanan dan meninggal dunia ditempat.
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasatreskrim AKP Tony Saputra didampingi Humas Iptu RTM Situmorang membenarkan adanya kejadian tersebut yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Saat ini, pihaknya telah mendatangi dan mengamankan di TKP, Mengatur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan, Mendata pengemudi dan penumpang sepeda motor, Mendata masinis dan asisten KA, dan Membantu evakuasi korban ke Puskesmas Gunung Megang.
Terpisah, Tokoh Masyarakat Gunung Megang, Makmur (58) mengatkan atas kejadian tersebut dirinya meminta kepada manajemen PT KAI agar palang perlintasan kereta api diganti yang lebih panjang sehingga pengendara sepeda motor tidak bisa menerobos.
"Kejadian ini bukan yang pertama kali. Dan harus menjadi perhatian pihak PT KAI agar tidak ada korban jiwa, untuk mengganti palang perlintasan yang lebih panjang lagi agar pengendara tidak bisa menerobos Sedangkan palang perlintasan saat ini masih ada cela bagi pengendara sepada motor untuk menerobos. Apalagi intensitas lalu lintas kerata api babaranjang sangat tanggi untuk mengejar target produksi angkutan batubara baik dari Tanjung Enim maupun dari Lahat," tegasnya.(ozi)
LAKA : Diduga nekat menerobos pintu perlintasan Kereta Api, Motor NMAX ditabrak Kereta Api Babaranjang no KA 3225A tujuan Palembang - Suka Cinta lahat menyebabkan satu orang meninggal dunia di rel perlintasan Kereta Api jpl.106 Dusun VII, Desa Gunung Megang Dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: