Sukses Bayi Tabung, Ade dan Yeni Tidak Berhenti Tersenyum
Ade Pramanja dan Yeni Atilapia orangtua bayi 100 program bayi tabung bersama pimpinan dr M Airul Chakra Alibasya Sp.OG-KFER MIGS dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi serta Direktur RS Siloam Sriwijaya dr O-Palpos.id-Humas RS Siloam Sriwijaya
PALEMBANG, PALPOS.ID - Senyum Yeni Atilapiah serta suaminya Ade Pramanja tidak pernah pudar saat ia jumpa dengan media, Sabtu 24 September 2022.
Karena kedua orang tua ini berhasil mendapatkan bayi cantik yang telah lahir pada 22 September 2022. Dari program bayi tabung di Klinik Blastula IVF RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Selama tujuh tahun Ia Bersama suami terus berusaha mengikuti beberapa pengobatan baik alternati, tradisional belum juga berhasil.
Hingga Yeni memutuskan untuk mengiktui program bayi tabung yang ada di RS yang berada di Palembang ini.
BACA JUGA:Bayi yang Ditemukan di Desa Menang Raya Diberi Nama ‘N’
“Saya lihat iklan, saya bilang ke suami mau coba,” ujar Yeni.
Sementara sang suami juga mengungkapkan hal yang sama, Ketika istrinya ingin mengikuti program bayi tabung. Ia langsung merestui.
“Kami langsung melakukan pemeriksaan ke dokter Cakra. Dengan tahapan yang diarahkan, dan Alhamdulillah sekarang kami miliki bayi cantik,” tuturnya.
Mengenai banyaknya bianya yang dikeluarkan, Ade mengaku tidak sebanding dengan apa yang Ia dapat saat ini.
BACA JUGA:Bayi di India Lahir dengan 4 Tangan dan 4 Kaki
“Yang kami harapkan adalah anak, dan Allah mengabulkan itu. Saya tidak menghitung nomoinalnya bisa di atas Rp100 juta tapi itu tidak sebanding dengan apa yang telah kami dapat dari program ini,’ paparnya.
Blastula IVF merupakan pusat fertilitas pertama di Sumatera Selatan dan pertama di jaringan Siloam Hospitals yang mulai beroperasi pada Mei 2021. Hingga kini, Blastula IVF telah menghasilkan lebih dari 250 kehamilan.
Diperkirakan lebih dari 15% masyarakat di Sumatera Selatan mengalami masalah kesuburan dan selama ini telah banyak yang bepergian ke luar kota, bahkan hingga luar negeri untuk mendapatkan pengobatan.
Dikatakan dr Bona Fernando, Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, Klinik Blastula IVF yang hadir di masa pandemi saat mobilitas masyarakat yang terbatas, terbukti mampu mengubah masalah kesuburan menjadi peluang bagi pasangan suami istri yang merindukan kehadiran buah hati karena mengalami infertilitas.
BACA JUGA:Orientasi Kader Posyandu Cegah Angka Kematian Ibu dan Bayi
“Layanna untuk klikin ini terdiri dari beberapa paket dengan harga beragam mulai dari Rp60 juta. Tindakan dan lainnyaitu nantinya akan ditangai oleh dokter yang memang tergabung didalam tim,” ujarnya.
Kilinik Blastula IVF, yang berhail melahirkan bayi ke 100 dibawah pimpinan dr M Airul Chakra Alibasya SpOG-KFER MIGS yakni dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi dan didukung oleh dr Tribowo Hasmoro SpAnd MBiomed yakni dokter spesialis andrology.
Blastula IVF telah melayani lebih dari 400 kunjungan rawat jalan di mana setengahnya dapat melanjutkan program IVF.
Klinik ini memiliki tim yang terdiri dari tujuh spesialis kesuburan dan perawat yang dengan penuh semangat membantu mewujudkan impian banyak keluarga.
BACA JUGA:Sertijab Diiringi Tangisan Bayi di Mapolres OI
Tidak hanya itu saja, dr. M. Airul Chakra Alibasya, Sp.OG-KFER, MIGS menambahkan, peralatan serta laboratorium fertilitas modern dan berstandar tinggi juga dihadirkan untuk memastikan kualitas program IVF.
Bayi tabung ke-100 dengan jenis kelamin perempuan ini tidak saja mendatangkan sukacita bagi kedua orang tuanya, tetapi juga bagi RS Siloam Sriwijaya Palembang dan klinik Blastula IVF.
“Kami bangga bahwa klinik kami, meskipun masih berusia sangat muda, telah menjadi rujukan nasional dan membantu banyak keluarga. Dengan angka keberhasilan IVF sebesar 51%, kami optimis dapat berkembang dan melayani lebih banyak keluarga Indonesia,” ujar dr Chakra yang juga merupakan Ketua Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI) cabang Sumatera Selatan.
Lanjut dr Chakra, Blastula IVF ini merupakan program komprehensif yang mencakup seluruh perjalanan kehamilan mulai dari perawatan antenatal termasuk rekomendasi nutrisi, penilaian ibu dan janin, tindakan pencegahan, intervensi untuk gejala fisiologis umum, pengalaman persalinan kelas satu yang mencakup makan malam perayaan untuk pasangan suami istri, serta perawatan pasca-persalinan.
BACA JUGA:Heboh! Bayi Perempuan Dibuang di Teras Warga Menang Raya
“Klinik Blastula IVF juga menawarkan berbagai layanan lainnya seperti intra uterine insemination (IUI), ovum pick up (OPU), intra cytoplasmic sperm injection (ICSI), pembekuan sperma dan embrio, pengobatan infertilitas pria, histeroskopi, laparoskopi, analisis sperma, dan layanan pendukung fertilitas lainnya,” jelasnya.
Namun perunya juga diperhatikan bagi calon orang tua bayi tabung. Untuk menjalankan program ini haruslah disegerakan, karena usia sangat berpengaruh.
“Semakin berumur maka bianya yang akan dikeluarkan akan berbeda. Karena obat yang akan diberikan kepada pasangan calon orang tua nantinya akan berbeda harga tentu lebih mahal dari obat yang usianya tidak terlalu lanjut,” tututpnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: