Hidupkan Lagi Kegiatan Sosial Kepemudaan di Sumsel

Hidupkan Lagi Kegiatan Sosial Kepemudaan di Sumsel

Bagindo Togar, Pengamat Sosial dan Politik Sumsel. -Palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Tingginya angka tawuran maupun kriminalitas yang dilakukan pemuda, harus menjadi perhatian serius dari semua pihak, terutama pemerintah.

Pengamat Sosial dan Politik Sumsel, Bagindo Togar Butar-butar, kepada Palpos.id, Jumat 14 Oktober 2022 mengatakan, saat ini telah terjadi pergeseran kebiasaan masyarakat terutama para generasi muda.

"Kalau dulu anak muda sering kumpul, baik di karang taruna maupun organisasi kepemudaan lainnya, untuk membahas masalah anak muda dan masalah yang dihadapi warga," ujar Bagindo.

Dari sana, lahirlah banyak ide ide cemerlang dan kekompakan diantara anak muda. Ada banyak kegiatan yang mereka kerjakan, mulai dari bidang olahraga, pembersihan lingkungan dan lainnya.

BACA JUGA:Bagindo Sebut Pilwabup Muara Enim Syahwat Politik Anggota Dewan, Ini Alasannya

Akan tetapi, sekarang kegiatan sosial kepemudaan tinggal nama yang tertera di kepengurusan. ‘’Sedangkan kegiatannya tidak ada,” ungkapnya.

Karena anak anak sekarang lebih suka main HP ketimbang bersilaturahmi secara langsung. ‘’Akibatnya mereka malas untuk kumpul-kumpul dan berdiskusi seperti dulu,” tuturnya.

Kondisinya kian parah, karena perangkat kelurahan, RT, RW pemkot dan lainnya, juga tidak getol untuk melibatkan anak muda dalam berbagai kegiatan. Sehingga mereka tenggelam lebih dalam lagi di dunia internet.

‘’Nah situasi seperti ini sangat bahaya. Karena emosi mereka gampang tersulut dan mereka juga jadi lebih mudah dipengaruhi untuk melakukan hal negatif, seperti tawuran,” katanya.

BACA JUGA:Tokoh Pemuda Minta KPK Pantau Pelaksanaan Pilwabup Muara Enim

Oleh sebab itu, melalui momen ini, saya harap semua pihak, terutama pemerintah untuk memikirkan masalah ini. ‘’Karena kalau tidak, pengaruhnya akan lebih fatal lagi,” tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: