Jelang Hari Sumpah Pemuda SMPN 1 Palembang Gelar Karnaval

Jelang Hari Sumpah Pemuda SMPN 1 Palembang Gelar Karnaval

Para siswa SMP N 1 saat sedang karnaval mengelilingi Jalan Merdeka Kota Palembang, Senin 24 Oktober 2022. -Palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94, SMP Negeri (SMPN) 1 Kota Palembang menggelar karnaval pakaian adat, Senin, 24 Oktober 2022.

Karnaval tersebut diikuti oleh seluruh siswa dari kelas tujuh sampai kelas sembilan.

Para siswa didampingi guru berkeliling sambil memainkan drum band dengan menggunakan pakaian adat dari seluruh Indonesia.

Para siswa berjalan dari sekolah berkeliling mengitari Jalan Merdeka lalu kembali lagi ke sekolah.

BACA JUGA:Ruang Kelas Digunakan Tes Panwascam Siswa SMPN 1 Tebing Tinggi Malah Belajar di Musala

"Semuanya ada 29 kelas, lebih kurang ada 1000 siswa. Tujuanya untuk membangkitkan semangat kepada anak-anak dengan kebinekaan. Yang mana mereka mengenakan pakaian adat dari seluruh provinsi di Indonesia," ujar Kepala SMP Negeri 1, Hastia pada Palpos.id.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, hal ini juga sebagai cara untuk membentengi anak agar tetap ingat dengan budaya yang ada di Indonesia.

"Lalu untuk membentengi, yang mana kita sekarang ini tidak bisa menutup budaya luar di jaman teknologi ini budaya luar banyak masuk,” ungkapnya.

‘’Maka dari itu kita adakan kegiatan ini meskipun mengikuti budaya luar, tapi tetap tidak lupa dengan budaya Indonesia sendiri," katanya.

BACA JUGA:Puluhan Pelajar SMP di OKU Terjaring Razia Operasi Zebra

Selain itu, dirinya juga menuturkan bahwa akan ada rangkaian acara lainnya untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda beberapa hari kedepan.

"Mulai hari ini sampai 28 oktober nanti puncaknya, mash akan ada banyak acara lagi. Seperti pemilihan duta sekolah, merdeka beraksi (mersi) yaitu menampilkan potensi dan kreatifitasnya masing-masing, bukan hanya dari bidang seni saja tetapi juga di bidang olahraga," tuturnya.

Hastia mengungkapkan, meskipun mengenakan pakaian adat yang cukup tetapi orang tua murid tidak ada yang keberatan dengan kegiatan tersebut.

"Setiap tahun ada seharusnya, tapi 2 tahun belakang kan covid, jadi baru kita mulai lagi tahun ini. Anak-anak juga antusias, dan juga ini sangat didukung oleh orang tua dan komite sekolah,” terangnya.

BACA JUGA:Pengaruh Nonton Film Dewasa, Paman Berstatus Pelajar SMP Tega Cabuli Keponakan

‘’Alhamdulillah ortu tidak keberatan, malah mereka mensupport sekali adanya karnaval ini," ungkapnya.

Hastia membeberkan, untuk pembelajaran di semetara ditunda terlebih dahulu.

"Untuk pembelajaran dalam kelas ditunda dulu memang, tapi kan karnaval ini juga menjadi pembelajaran bagi anak-anak mereka bisa lebih mengenal pakaian adat, wawasan mereka juga jadi lebih terbuka tentag budaya kita, dan banyak juga nilai seni nya," bebernya.

Sementara itu, Ketua Komite Ruslan mengaku jika dirinya sangat mensupport kegiatan karnaval tersebut karena banyak sisi positif yang dapat diambil.

BACA JUGA:Ratusan SD dan SMP di Kabupaten OKI Antusias Ikuti Gerak Jalan Indah

"Sangat mensupport karena banyak nilai positifnya, apalagi ini juga mendidik dan mengembangkan kecintaan anak-anak terhadap adat istiadat. Sekaligus untuk memotivasi anak agar lebih mandiri dan kreatif dalam menciptakan trobosan baru,” katanya.

‘’Makanya kami dari wakil kesiswaan sangat mensupport, hal ini juga untuk mendeteksi dini masuknya budaya barat, agar anak-anak juga tidak terbius," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: