Keluarga Ungkap Korban Jamil Selalu Bawa Uang Kemanapun Pergi

Keluarga Ungkap Korban Jamil Selalu Bawa Uang Kemanapun Pergi

Eko Heri, salah seorang menantu korban Jamil, buruh PTPN VII Cinta Manis yang dibunuh di kebun tebu, Selasa 01 November 2022.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

INDRALAYA, PALPOS.ID -  Salah seorang keluarga atau menantu korban Jamil (71), karyawan PTPN VII Cinta Manis mengungkapkan fakta tak terduga.

Adalah Eko Heri (56), sang menantu korban Jamil yang menjadi pembunuhan di kebun tebu tersebut.

Eko Heri mengungkapkan, bahwa buruh api dan hama itu selalu membawa uang pribadinya kemanapun dia pergi. Selain uang korban juga membawa benda berharga lain berupa emas.

"Memang kebiasaan korban membawa uang seperti itu. Karena di rumah juga tidak ada tempat nyimpan uang. Karena memang uang tidak pernah banyak paling sekitar Rp 5 sampai Rp 6 juta," terang Heri kepada Wartawan, Selasa 01 November 2022.

BACA JUGA:Demi Uang Rp7 Juta Tiga Pemuda Tega Bunuh Buruh PTPN VII Cinta Manis

"Kata istri saya selain uang bapak kami ini membawa satu suku emas beserta surat. Namun tadi informasi polisi dari keterangan tersangka emas itu tidak ada," tambah Heri.

Heri mengungkapkan bahwa korban telah lama bekerja sebagai penjaga keamanan di rayon 2 PTPN VII Cinta Manis. Yang bertugas mengamankan api dan hama juga gangguan binatang lain.

"Bapak kami ini tinggal berdua sama ibuk. Bapak ini bekerja sendirian memang," terang Heri.

Selain itu, Heri mengungkapkan bahwa ayah mertuanya itu adalah pribadi yang gigih dalam bekerja terbukti meski usianya telah lanjut usia.

BACA JUGA:Pria di OI Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Tebu

Bahkan keempat anaknya sudah mempunyai cucu, dirinya tetap selalu bekerja sebagai penjaga keamanan PTPN VII Cinta Manis.

"Kalau menerima, namanya takdir tuhan pasti kita harus tetima. Akan tetapi kami minta kepada polisi ketiga pelaku dihukum seberat-beratnya,"terang Heri, seolah mengatakan telah mencari orang tuanya itu hingga sehari semalam.

Sementara, Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna mengatakan bahwa, untuk menjaga keamanan, pihaknya masih menugaskan Kanit Binmas, Babinkaptimmas, dan Babinsa dilokasi kejadian untuk menjaga konduaifitas.

"Desa dan TKP ini cukup dekat. Kita tahu karakteristik orang disitu. Makanya usai kejadian,” katanya.

BACA JUGA:Lakukan Pembunuhan, Kakak Beradik Asal Tanjung Raja Divonis 11 Tahun

‘’Kita melakukan himbauan juga penggalangan baik dialpangan kepada warga juga kepada perangkat desa. Kita juga hadir dirumah korban. Isya Allah kondusif," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi berhasil meringkus tiga pelaku pembunuhan terhadap buruh PTPN VII Cinta Manis, Jamil (71).

Dimana, warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini tewas mengenaskan di kebun tebu.

Salah satu pelaku masih dibawah umur berinisial RRS (16), warga Desa Sentul Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten OI.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di Muara Enim Terancam Hukuman Mati

Sedangkan dua pelaku lagi M Riski Wahyudi (20), dan Agus Alihasan (28), keduanya juga warga Desa Sentul.

Berdasarkan keterangan Polisi, peristiwa itu terjadi Minggu 30 Oktober 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. Korban ditemukan di Afdeling 4 rayon 2 PTPN VII Cinta yang berada di Desa Sentul.

"Pada sekitar pukul 08.00 WIB Senin 31 Oktober 2022, kami mendapat laporan. Kemudian anggota bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap korban. Korban di temukan sekitar pukul 15.00 WIB," terang Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna, Selasa 01 November 2022. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: