Ini Dampak dan Bahayanya Bagi Orang Keseringan Mandi!

Ini Dampak dan Bahayanya Bagi Orang Keseringan Mandi!

Ilustrasi Orang Mandi.-Palpos.id-Youtube.com

PALEMBANG, PALPOS.ID - Mandi merupakan aktivitas seseorang untuk membasuh tubuhnya.

Membasuh tubuh itu biasanya menggunakan cairan, dengan air, larutan encer. Atau dengan merendam tubuhnya di dalam air.

Namun tahukah anda jika mandi itu tidak boleh sembarangan. Bahkan, seseorang disarankan jangan keseringan mandi.

Pasalnya, ada dampak atau keseringan bagi seseorang yang mandinya lebih dari dua kali sehari.

BACA JUGA:Kabupaten OKU Tunda Penerimaan PPPK untuk Tenaga Kesehatan, Sampai Kapan!

Diantara penyakit yang berbahaya itu adalah resiko serangan jantung atau jantung coroner.

Selain itu, jika sering mandi dalam sehari-hari, juga bisa menguras bakteri baik yang ada di dalam tubuh.

Bakteri baik itu sangat penting untuk kesehatan. Namun, ada sebagian lagi berupa bakteri jahat yang bisa menyebabkan penyakit.

Hal itu seperti dikatakan Spesialis Kulit dan kelamin Klinik Dokter Irene, dr Irene Mariana Sentosa SpDV.

BACA JUGA:Jelang Resepsi Pernikahan, Ini Kiat agar Calon Pengantin Tidak Stres

Dr Irene mengaku dalam tubuh seseorang, baik pada kulit, organ dalam termasuk di usus, terdapat ribuan jenis bakteri atau mikroba. Bakteri itu secara alami terus tumbuh dan berkembang.

Dimana, ada sebagian bakteri disebut bakteri baik. Dan sebagian bakteri lagi disebut sebagai bakteri jahat atau patogen.

Bakteri baik ini berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri jahat yang akan masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, bakteri baik pada kulit bekerja sama dengan lapisan minyak kulit untuk mencegah terjadinya kekeringan pada kulit akibat hilangnya kadar air kulit.

BACA JUGA:10 Makanan Khas yang Akrab di Lidah Masyarakat Indonesia, Apa Saja!

Mandi juga merupakan aktivitas rutin untuk membersihkan tubuh dari kotoran debu sampai bakteri, virus penyebab penyakit.

Normalnya kulit yang sehat mempertahankan lapisan minyak dan keseimbangan bakteri atau mikroba baik.

"Namun ternyata terlalu sering mandi malah merugikan. Karena bakteri baik akan ikut mati, dan lapisan minyak pada kulit akan hilang," jelasnya.

Penggunaan air yang terlalu panas juga memicu kulit kering. Akibat kulit kering, maka bakteri jahat, virus, ataupun jamur lebih mudah masuk, hingga menyebabkan penyakit.

BACA JUGA:Hiburan Orgen Tunggal Telan Korban Jiwa, Ini Luka yang Dialami Korban

Kemudian, Penggunaan sabun saat mandi, lanjutnya, akan menghilangkan lapisan minyak kulit yang sangat penting untuk menjaga kadar air normal kulit.

Makanya, dr Irene menyarankan agar mandi dilakukan satu sampai dua kali dalam sehari dengan menggunakan air tidak terlalu panas.

"Pemilihan sabun juga sangat penting. Hindari memakai sabun antibakteri karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik pada kulit.

Sebaiknya pilihlah sabun yang tidak mengandung parfum dan mengandung pelembab," ungkapnya.

BACA JUGA:KPU Sumsel Targetkan Partisipasi Pemilih Pemula dan Anak Muda

Sementara itu, Spesialis Kulit dan Kelamin RS Ibnu Sina, dr Sri Vitayani SpKK mengungkapkan bahwa tidak perlu terlalu sering mandi dalam sehari.

‘’Karena berapa kalipun seseorang mandi dalam sehari, kuman tidak akan sepenuhnya hilang. Pasalnya, ada bakteri di kulit kita,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber