Perkuat Penanganan Narkotika Jelang Nataru

Perkuat Penanganan Narkotika Jelang Nataru

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SIK MH.Foto:Febi/Palpos.id--

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Peredaran narkotika selalu terjadi bahkan berpotensi meningkat di saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meski begitu, penanganan narkotika terus dilakukan guna menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika khususnya di wilayah Kabupaten Muara Enim.

 

"Capaian itu lebih tinggi dari target 99 LP, dari itu semua total didapati 133 orang pelaku dimana 10 persen diantaranya adalah residivis," ujar Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SIK MH melalui Kasat Narkoba AKP Burnani SH, Selasa (8/11).

 

Burnani mengungkapkan bahwa terhitung Januari hingga November 2022 total ada 117 LP yang berhasil ditangani Satuan Reserse Narkoba Polres Muara Enim. Dari 117 LP tersebut, kata dia, total barang bukti yang berhasil didapat yakni Sabu Sabu sebanyak 530 gram, ganja 54 gram dan ekstasi 50 butir. 

 

"Untuk wilayah Muara Enim sebagian besar narkotika yang beredar berasal dari daerah OI, Pali dan Muratara. Tapi untuk pengedar di Muara Enim hanya pengedar kecil, mungkin sudah tangan ke 4, oleh karenanya barang bukti juga tidak banyak," ungkapnya. 

 

Menurutnya, mobilisasi narkotika dari tempat asal hingga sampai ke muara enim sebagian besar menggunakan jalur darat menggunakan mobil dan kereta. "Ada yang membawanya menggunakan kereta, karena memang tidak ada pemeriksaan, informasi itu kami dapati dari pemeriksaan para pelaku yang berhasil ditangkap," terangnya. 

 

Menjelang Nataru, lanjutnya, ada potensi kenaikan jumlah peredaran narkotika oleh sebab itu pihaknya akan terus bekerja keras menekan itu. "Biasanya seperti itu tapi tidak bisa dipastikan tahun ini, yang jelas kami tidak akan lengah dalam menangani kasus narkotika ini," tuturnya.

 

Dalam penanganan kasus narkoba ini, bukan hanya menjadi LP tapi juga ada yang dilakukan rehabilitas sebanyak 50 orang. "Untuk motif jelas karena alasan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup ada juga karena merasa aman dan nyaman sehingga berlanjut, selain itu karena sudah kecanduan jadi ikut mengedarkan narkotika," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: