Pemulung Diamuk Massa, Ternyata Ini yang Dilakukannya
Tersangka Ridho Illahi diamankan di Mapolda Sumsel, Rabu (16/1)-foto : abdus salam-palpos-
PALEMBANG, PALPOS.ID - Seorang pemulung bernama Ridho Ilahi (22) yang merupakan residivis kembali berurusan dengan polisi.
Waga Jalan Sultan Mansyur Lorong Sekolahan Kelurahan 32 Ilir Palembang ini tertangkap mencuri dompet berisi handphone dan uang tunai Rp3 juta.
Ridho bersama temannya yang berhasil kabur mengambil tas tersebut dari mobil ekspedisi Si Cepat yang parkir di Jalan Parameswara, Bukit Baru, Ilir Barat l Palembang, Rabu (16/11), sekitar pukul 10.30 WIB.
Beruntungnya, ketika Ridho diamuk warga di kawasan Lorong Hulubalang tak jauh dari lokasi kejadian, ada petugas Unit ll Subdit lll Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel yang tengah melintas dan segera mengamankan pelaku.
M. Yustian (34), sopir mobil menjelaskan saat kejadian ia tengah pulang ke rumah untuk makan siang. Memang saat itu kondisi mobil dengan kaca pada bagian supir dalam kondisi sedikit terbuka.
"Di dalam tas itu, uang COD dari kostumer kami," bebernya.
Dia baru tahu usai pedagang siomay memberitahu bahwa pintu mobil Grand Max dengan nopol BG 8319 NI dibuka oleh seorang pemulung.
"Tukang siomay bilang, ada pemulung yang bawa kabur isi mobil saya," ujarnya.
Lantas, dia langsung mengejar pelaku yang masih terlihat tak jauh kabur. Tepat di Lorong Hulubalang pelaku berhasil ditangkap.
"Kami ketemu pelaku sembunyi di dalam etalase warung warga, dan langsung diamuk warga," ungkapnya.
Sementara, di hadapan polisi, Ridho Ilahi alias Edo mengakui saat kejadian tengah berkeliling dengan satu rekan kerjanya sebagai pemulung yang ia panggil dengan julukan Tenda.
Ketika melintas tepat di depan rumah korban, ia melihat mobil dalam kondisi kaca terbuka. Lantas ia langsung mengintip dan melihat ada tas.
Edo kemudian berhasil membuka pintu mobil tersebut dan membawa kabur tas.
"Tas itu aku masukan ke dalam karung, dan langsung lari ke lorong sebelah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: