Danpusterad Minta Kabupaten OKI Lakukan Penanganan Karhutla Lebih Serius

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad), Letjen TNI Teguh Muji Angkasa meminta Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan penanganan dan penindakkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) lebih serius.

 

"OKI menjadi penyumbang asap terbesar pada tahun 2015 saat itu, sehingga penanganan dan penindakan harus lebih serius," ungkapnya saat meninjau dan melihat secara langsung bagaimana proses penindakan dan penanganan karhutla yang ada di wilayah OKI, Kamis (17/11).

 

Ia menambahkan, itulah mengapa mereka melakukan pelatihan respon cepat personil gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, hingga pejabat Kabupaten OKI yang berlangsung di Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung pada hari ini.

 

"Yang paling penting pada pelatihan kali ini adalah, bagaimana instansi masing-masing atau stakeholder terkait saling bekerja sama, siapa harus berbuat apa itu harus bisa. Tentunya dikomandoi dari Pemda dalam hal ini pak Bupati sebagai leading dari kegiatan penanganan atau penindakan untuk potensi Karhutla," ujarnya.

 

Dikatakannya lagi, masing-masing bisa memberikan informasi, namun yang paling penting juga dalam kegiatan tersebut, menurutnya sebetulnya adalah pencegahan.

 

"Apapun pencegahannya harus diprioritaskan. Kalau itu sudah terjadi yaitu biayanya agak lebih besar, dan juga dengan personil yang dilibatkan. Tapi kalau pencegahan, kemungkinan biayanya masih tidak terlalu besar," tuturnya.

 

Masih katanya, sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak dari Karhutla penting disampaikan.

Dan penegakkan hukum bagi pelaku-pelaku yang bisa menimbulkan karhutla ini ialah adanya sanksi tegasnya. 

Sumber: