Tidak Terima Ditagih Hutang, Komara Bunuh Tetangga

Tidak Terima Ditagih Hutang, Komara Bunuh Tetangga

Pelaku pembunuhan diamankan Tim Alap-Alap Polsek Semendo.Foto:Febi/Palpos.id--

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Lantaran kesal sering ditagih hutang, tersangka Komara (32) warga Desa Babaran Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) tega membunuh Kasmiati (59) yang satu desa dengannya. Tersangka sendiri sebelumnya diburu karena kasus pencurian komputer dan printer di SDN 18 di Kecamatan Semendo Darat Laut.

 

Informasi dihimpun, perbuatan tersangka dilakukan pada Rabu 9 November 2022 sekitar pukul 09.00 WIB di semak belukar Desa Babatan, Kecamatan Semendo Darat Laut. Berawal dari pelapor Riko diminta oleh Sumarni yang merupakan mertua dari korban untuk mencari korban karena belum pulang.

 

Rico bersama dengan warga melakukan pencarian ke daerah yang sering dilewati korban. Ditemukan keranjang kayu milik korban tergeletak di pinggir jalan setapak, setelah dilihat ternyata korban ada di semak belukar seberang jalan setapak dengan posisi telentang dan sudah meninggal dunia.

 

Rico berteriak untuk meminta tolong kepada warga yang sedang mencari korban, setelah itu masyarakat langsung membawa korban pulang ke kediaman korban yang berada di Desa Babatan. 

 

Pada saat di rumah pelapor dan keluarga melihat ada bekas jeratan jilbab di bagian leher dan ada memar di rahang sebelah kiri. Kemudian didapati bahwa kalung, anting, cincin yang biasa korban pakai sudah hilang, atas kejadian tersebut pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semendo.

 

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi mengatakan, bahwa penangkapan tersangka awalnya karena kasus 363 KUHP atas pencurian komputer dan printer di SDN 18 Kecamatan Semendo Darat Laut. Tersangka ditangkap Tim Alap-Alap Polsek Semendo bersama dengan Polsek Rambang Dangku, Senin (21/11) pukul 17.00 WIB saat berada di kebun milik warga Desa Limau Kecamatan Rambang Niru.

 

Saat akan diamankan, kata dia, pelaku mencoba melakukan perlawanan terhadap anggota kepolisian. “Tersangka terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur dan terarah karena melawan petugas,” bebernya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: