PTPN VII Juara Umum “Planters Innovation Summit” 2022
PTPN VII juara umum planters inovasi summit 2022--humas PTPN VII
JAKARTA, PALPOS.ID-Pertandingan Korea versus Uruguay di Piala Dunia Kamis malam (24/11) tak kunjung gol, tetapi selebrasi justru pecah di Ballroom Park Hyatt Hotel Jakarta. Applaus dan kegembiraan itu terjadi berulang-ulang, tetapi puncaknya terjadi saat nama PTPN VII disebutkan sebagai juara umum pada ajang Planters Innovation Summit 2022.
Bukan hanya para innovator yang datang dari PTPN VII Unit Way Berulu, Unit Sungai Lengi, dan Rejosari—Pematangkiwah yang meluapkan kegembiraan, tetapi Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy, Senior Exsecutif Vice President (SEVP) Business Support Okta Kurniawan, SEVP Operation I Budi Susilo, yang turut hadir juga larut dalam euforia.
Mereka bersorak sorai mengungkapkan syukurnya.
“Alhamdulillah PTPN VII berhasil keluar sebagai juara umum. Ini didapat dari inovasi dari teman-teman Unit Wabe (Way Berulu) atau Tim Optimus Wabe yang berhasil meraih juara satu kategori Strategi Bisnis dan Tim Transformers Planters dari Unit Sungai Lengi yang menjadi juara tiga kategori inovasi sosial.
Atas nama manajemen, saya menyatakan bangga dan menyampaikan terima kasih kepada para inovator PTPN VII,” kata Ryanto Wisnuardhy di lokasi acara.
Gelaran Planters Innovation Summit (PIS) 2022 merupakan puncak dari rangkaian kompetisi inovasi internal di Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III Holding). Pada pengantarnya, Seger Budiarjo Direktur SDM PTPN III Holding Perkebunan Nusantara yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana mengatakan, ajang ini adalah upaya perusahaan untuk menggerakkan seluruh potensi dalam rangka menaikkan akselerasi.
Menurutnya, seluruh elemen di perusahaan harus dipacu untuk terus melakukan hal-hal baru agar pekerjaannya semakin meningkat.
“Seperti tema kita malam ini, Innovation to Elevate. Kita ini menggerakkan dan menaikkan derajat kinerja kita dengan terus melakukan inovasi. Inovasi harus menjadi kebiasaan kita dalam bekerja,” kata dia.
Seger menjelaskan, rangkaian PIS 2022 ini sudah berlangsung sejak Juni 2022. Pihaknya mengundang seluruh anak dan cucu perusahaan untuk mengirim proposal inovasi, baik individu maupun tim kepada panitia pusat.
Lomba dibagi dalam tiga kategori, yakni Inovasi Strategi Bisnis (Business Strategy), Inovasi Terobosan Teknologi (Technology Breakthrougth), dan Inovasi Sosial (Social Innovation).
“Pada tahap pertama, masuk 320 proposal dari tiga kategori. Lalu, secara maraton kami menyeleksi hingga tinggal 70 proposal pada tahap kedua. Pada tahap ketiga, kami memilih 30 proposal, masing-masing 10 proposal per kategori. Pada tahap ini, kami mulai intervensi dengan pengembangan gagasan. Dan terakhir, kami dapatkan 9 proposal yang hari ini kita umumkan pemenangnya,” kata dia.
Dalam pengarahannya, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Muhammad Abdul Ghani mengawali dengan mengingat sejarah perkebunan di Indonesia yang dimulai di Jakarta. Sekitar 200 tahun lalu, Belanda menanam tebu di kanan kiri Sungai Ciliwung.
Tebu diolah awalnya diolah menjadi gula merah secara manual, tetapi kemudian ditemukan semacam perangkat mesin yang digerakkan tenaga kincir air dari Sungai Ciliwung.
“Itulah inovasi. Teknologi itu berawal dari logika sederhana yang kemudian dikembangkan. Dan logika itu yang akan kita terus pelihara di lingkungan kerja kita terus melakukan nilai tambah dengan inovasi setiap hari,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: