Dinsos OKI Gelar Khitanan Massal, Sasarannya Anak Keluarga Tidak Mampu

Dinsos OKI Gelar Khitanan Massal, Sasarannya Anak Keluarga Tidak Mampu

Anak-anak yang mengikuti kegiatan khitanan di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten OKI, Senin, 28 November 2022.-Palpos.id-

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Menyasar anak-anak dari keluarga yang tidak mampu, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyelenggarakan kegiatan khitanan massal, Senin, 28 November 2022.

Kepala Dinsos OKI, H Reswandi SP MM melalui Ketua Panitia Pelaksana Fahmi Adri mengatakan, kegiatan ini menyasar anak dari keluarga tidak mampu.

Karena memang ada permintaan dari masyarakat agar diadakan kegiatan yang membantu mereka.

"Hari ini ada 100 anak yang mengikuti kegiatan khitanan dari desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kayuagung.

BACA JUGA:Dinkes OKU Gelar Khitanan Massal Gratis

Dan rata-rata yang ikut ini masih duduk di kelas 2 sampai 3 sekolah dasar," ungkapnya kepada Palpos.Id.

Ia menambahkan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyongsong Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dalam hal bentuk Bakti Sosial.

Dimana menurutnya, acara khitanan massal sudah dimulai sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai.

Sementara itu, saat dimintai tanggapannya, Pitria (38) salah satu orang tua peserta khitan mengaku sangat senang ada adanya kegiatan ini, dimana menurutnya sangat membantu sekali.

BACA JUGA:Gulo Puan, Cemilan Khas Desa Bangsal Kabupaten OKI Raih API Award 2022, Ini Rahasianya...

"Tentu ini membantu sekali bagi kita yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Anak saya namanya Muhammad Romadhon (8) sekolah di SDN 10 Kayuagung.

Alhamdulilah, katanya dikhitan enak tidak terlalu sakit," ucap warga Kelurahan Sukadana tersebut.

Berdasarkan Pantauan Palpos.Id, kegiatan dihadari langsung oleh Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq serta sejumlah kepala dinas, dan para tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Polres OKI Bekuk Penembak Sopir Truk di Sungai Ceper, Ternyata Ini Motifnya...

Terlihat juga, selain khitanan juga ada pemberian  bantuan terhadap anak tidak mampu, lansia, pemulung, dan disabilitas. Dan hingga berita ini ditulis, acara masih berlangsung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: