Tiga Hari Menghilang, Pelajar Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

Tiga Hari Menghilang, Pelajar Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

Foto Almarhum semasa hidup.Foto: Istimewa --

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Tragis sekali nasib pelajar SMAN 1 Belimbing Afrizal alias Rizal Gepenk (18) warga Kp I, Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim ini. Setelah menghilang sekitar tiga hari dari rumah, ternyata sudah ditemukan mengapung menjadi mayat di Sungai Lematang di Desa Dangku, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Rabu (7/12).

 

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal saat warga setempat bernama Iskandar (45) yang sedang melintas di jembatan gantung yang melintasi sungai Lematang penghubung Desa Dangku, Gunung Raja dan Pangkalan Babat, dan secara tidak sengaja melihat ada sosok mayat laki-laki hanyut mengapung dalam kondisi sudah meninggal dunia.

 

Kemudian, warga tersebut memberitahukan informasi tersebut ke masyarakat desa Dangku tentang temuan mayat yang hanyut di sungai Lematang. Kemudian, beberapa warga setempat bernama Supriadi (30), Ardiansyah (29), Dino (30) dan Wandika (19) langsung pergi ke sungai Lematang menggunakan perahu untuk menggambil mayat yang hanyut tersebut untuk dibawa ke tepi sungai Lematang. 

 

Setelah berhasil dievakuasi, warga langsung memberitahukan temuan tersebut ke Kepala Desa Dangku Suharto Koris, dan kemudian langsung dilaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rambang Dangku. Selanjutnya Anggota Polsek Rambang Dangku dan Unit Reskrim mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna ditindaklanjuti.

 

Menurut Candra (32), warga Desa Teluk Lubuk bahwa secara pribadi dirinya tidak terlalu mengenal korban, tetapi tahu sebab merupakan warganya. Korban diperkirakan hilang tiga hari, dan baru tahu setelah ditemukan warga. Sebelumnya orangtuanya menyangka korban ini berada dirumah kakaknya di Desa Belimbing sehingga tidak terlalu risau, begitu juga Kakaknya menyangka jika korban berada dirumah orangtuanya.

 

Orangtua korban (ayahnya,red) sepertinya masih shock, sedangkan ibunya sudah meninggal dunia.

 

"Saya kenal dengan korban tetapi kenal saja sebab korban adalah warga satu desa," ujarnya yang ditemui di Polsek Rambang Dangku.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: