Begini Penampakan Qatar Usai Piala Dunia 2022

Begini Penampakan Qatar Usai Piala Dunia 2022

Suasana Souq Waqif pasca Piala Dunia 2020 yang tampak lengang. (Foto: Usaid Siddiqui/Al Jazeera)--

QATAR, PALPOS.ID - Piala Dunia 2022 Qatar resmi berakhir dengan spektakuler yang ditandai dengan pertandingan final antara Timnas Argentina vs Prancis pada Minggu (18/12/2022) malam WIB. Timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022

Pertandingan yang berlangsung di Lusail Stadium, Qatar. La Albiceleste ditahan imbang Les Bleus 3-3 hingga 120 menit berakhir. Dilanjutkan dengan adu penalti dengan skor akhir 4-2 untuk kemenangan timnas Argentina.

BACA JUGA:Selamat! Argentina Juara Piala Dunia 2022 Melalui Drama Adu Penalti

Disisi lain, persiapan Piala Dunia Qatar memakan waktu selama 12 tahun sejak ditunjuk menjadi tuan rumah pada tahun 2010 lalu. Dalam kurun waktu 28 hari, suasana Qatar berubah kembali seperti semula.

Pada saat perhelatan ajang Piala Dunia, jutaan orang datang ke Qatar disertai nyanyian dan yel-yel para suporter di jalanan hingga di lorong-lorong stadion sebagai bentuk dukungan terhadap tim kesayangannya. Namun keesokan paginya, Qatar terbangun bahwa Piala Dunia telah berakhir. 

Souq Waqif adalah salah satu pasar tradisional terpopuler di Qatar. Wisatawan ramai mendatangi tempat tersebut, mereka berekeliling mencari pernak pernik dan menyantap makanan khas lokal. Kini suasana tersebut sudah berbeda, yang ada hanyalah bayangan dari diri mereka sendiri.

BACA JUGA:Mbappe Sabet Golden Boot Piala Dunia 2022, Ini Daftar Peraih Sepatu Emas Sepanjang Masa

“Saya merasakan kesedihan yang luar biasa ketika saya masuk kerja pagi ini, melihat tempat ini begitu kosong,” kata Ahmed Salam, seorang penjaga di sebuah toko pakaian di Souq Waqif seperti yang di lansir Al Jazeera, Senin (19/12/2022). 

Tuan rumah Qatar diperkirakan didatangi lebih dari 1,2 juta pengunjung selama turnamen berlangsung. Sementara angka pastinya belum diumumkan, itu adalah jumlah yang sangat besar untuk sebuah negara dengan populasi hanya 2,7 juta.

Demikian Mimi Mohammed mengatakan dia masih merasa "kewalahan" dengan peristiwa empat minggu terakhir dan "betapa istimewanya" orang-orang di Qatar. “Itu benar-benar menginspirasi,” kata pria berusia 38 tahun itu.

BACA JUGA: Tekuk Maroko 2-1, Kroasia Juara Ketiga Piala Dunia 2022

Sementara itu, Zoi Zygelopoulou (45), manajer sebuah restoran di Doha, mengatakan banyak orang bertanya-tanya bagaimana Qatar bisa menjadi tuan rumah acara olahraga sebesar itu. Ditambah tekanan liputan media barat yang sering menimbulkan tanda tanya dan kemampuannya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. 

Namun seiring waktu berlalu, semua turis yang ditemui Zygelopoulou di restorannya mengatakan bahwa mereka sangat terkejut. “Mereka mengatakan kepada saya bahwa ini adalah salah satu Piala Dunia terbaik yang pernah terjadi,’’ katanya.

‘’Mereka tidak menyangka, karena mereka tidak tahu [banyak] tentang Qatar. Mereka ketakutan saat mendengar dari media, tetapi ketika mereka datang ke sini, mereka sangat bahagia,” pungkas Zygelopoulou. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: aljazeera.com