Pedagang Korban Kebakaran Pasar Cinde Terima Bantuan Modal

Pedagang Korban Kebakaran Pasar Cinde Terima Bantuan Modal

Pedagang korban kebakaran di Pasar Cinde Palembang menerima bantuan modal--

PALEMBANG, PALPOS.ID– Sebanyak 31 pedagang korban kebakaran pasar Cinde yang terjadi pada  akhir November 2022 lalu. 

Terlihat senyum sumringah sebagai tanda  haru  mendapatkan bantuan modal   dari Pemerintah  Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Sekda Sumsel SA Supriono mewaliki Gubernur Herman Deru di halaman kantor Dinas Perdagangan Provinsi   Sumsel, Kamis (22/12/2022). 

BACA JUGA:Herman Deru Cek Kesiapan Personel Gabungan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Dalam arahannya Sekda Supriono menegaskan, bantuan modal bagi eks korban kebakaran pasar cinde tersebut  dengan tujuan agar  mereka  dapat kembali melanjutkan usaha ekonominya.  

Karena itu   bantuan yang diberikan  agar  dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai  modal usaha.

"Bantuan modal yang diberikan, gunakan untuk modal, sehingga dapat  memulihkan perekonomian Bapak dan Ibu sekalian," harapnya.

BACA JUGA:Jalan Tol Lampung-Palembang Bisa Ditempuh 4 Jam, Hemat Waktu 75 Persen

Supriono merinci bantuan modal usaha  yang dikucurkan bagi pedagang eks korban kebakaran pasar cinde  tersebut diambil dari  pos dana biaya tak terduga (BTT) pada  APBD Provinsi Sumsel sebesar Rp 391 Juta. 

Sedangkan untuk proses renovasi pasar cinde, tegas  Supriono pada  tahun 2023 mendatang Pemprov Sumsel akan menganggarkan dana  renovasi keseluruhan pasar cinde.

"Insya Allah Pemprov Sumsel telah menyiapkan dana yang akan dianggarkan untuk renovasi pasar cinde pada  tahun anggaran 2023," paparnya.

BACA JUGA:Bupati OKU Resmikan Program Pamsimas di Desa Karang Dapo

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Ir Ahmad Rizali dalam laporannya mengatakan, besaran nominal bantuan yang diberikan  untuk para  korban kebakaran cinde   tidak sama antara pedagang yang satu dengan yang lainnya. 

Namun disesuaikan dengan  besaran kerugian yang dialami oleh pedagang yang menjadi  korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: