Kado PTBA Tutup Tahun dengan Fatality, Operator Eksavator Tenggelam di Site MTBU

Kado PTBA Tutup Tahun dengan Fatality, Operator Eksavator Tenggelam di Site MTBU

Ilustrasi alat berat--

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Kesuksesan PT Bukit Asam (PTBA) dalam meraup laba bersih Rp10 triliun pada kuartal III 2022, atau naik 110 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ternyata tidak diikuti kesuksesan dalam kegiatan penambangan. Buktinya selama tahun 2022, lebih dari sekali terjadi fatality di areal tambang milik PTBA.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Jumat (23/12),  kejadian fatality tersebut menimpa seorang operator Excavator Amfibi bernama Zakaria (33) pekerja PT Jarum Mahakarya Indonesia (JMI) merupakan subkontraktor PT Pamapersada Nusantara ini, diketahui tenggelam di site Muara Tiga Besar Utara (MTBU), Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Peristiwa tragis yang menelan korban jiwa tersebut terjadi Kamis (22/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Awalnya, alat Excavator Amfibi yang dikendalikan oleh korban  diketahui terbalik di areal sump atau kolam penampung air di lokasi tambang batubara tersebut di site MTBU. Sebelum tenggelam korban bahkan sempat memberi tahu rekannya. Kemudian rekan  korban langsung melihat ekskavator tersebut untuk memberikan pertolongan. 

Ketika sampai di lokasi, ternyata excavator yang dikemudikan korban  kondisinya sudah tenggelam. Kemudian, temannya langsung mengabari tim rescue PT Pamapersada Nusantara untuk melakukan evakuasi. Alat berat tersebut baru berhasil diangkat ke permukaan pada sore harinya, sedangkan korban sudah tenggelam dan baru didapati dalam kondisi yang tidak bernyawa pada sore harinya.

Sementara itu, Sekper PTBA Appolonius ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada fatality di site MTBU yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Saat ini, korban sudah ditemukan dan diberangkatkan ke rumah duka di Lamongan, Jawa Timur, untuk dimakamkan. "Saat ini sedang dilakukan investigasi dan koordinasi dengan pihak-pihak berwenang yg terkait," jelasnya.

Seperti diberitakan, bahwa sebelum kejadian pekerja tenggelam di site Muara Tiga Besar Utara ini, pada April 2022 lalu juga terjadi fatality dalam aktivitas produksi PTBA yang menimpa Beni Arif Wahyudi (35) seorang karyawan PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) – subkontraktor.

Korban meregang nyawa saat bertugas mengelas bagian dari mobil tangki pengangkut BBM.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: