Sungai Rupit Tecemar, Begini Warna Airnya Sekarang

Sungai Rupit Tecemar, Begini Warna Airnya Sekarang

Kondisi air Sungai Rupit yang tercemar-FOTO : ALAM PAOH-PALPOS.ID

MURATARA, PALPOS.ID - Kian hari kondisi sungai Rupit semakin memrihatinkan. Di mana airnya semakin keruh dan pekat. 

Andri (42), warga Kelurahan Muara Rupit mengatakan sekarang kondisi air sangat memprihatinkan.  Pasalnya kondisi air semakin pekat dan untuk mandi saja sudah tidak layak. 

"Airnya keru pekat dan sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Sedangkan untuk mandi saja sudah tidak bagus,"ujarnya, Sabtu (31/12/2022)

BACA JUGA:Memprihatinkan! Jembatan Desa Pauh Kabupaten Muratara Belum Diperbaiki, Ada Apa Ya!

Ia menjelaskan kondisi air ini sudah dua tahun terakhir dan hingga sekarang belum juga ada perubahan. Bukannya menjernih malah tambah keruh saja. 

BACA JUGA:Jalan Berlumpur, Warga Ketapat Bening Tanami Bunga

Warga menduga keruhnya air Sungai Rupit tersebut akibat pencemaran dari dampak pembuangan limbah pabrik yang berdiri di tepi sungai.

‘’Ya sudah dua tahun lebih kondisi air keruh pekat seperti ini.  Namun  belum ada upaya dari pemerintah untuk mencari solusi mengatasi masalah ini," jelasnya. 

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Waspada Banjir

Ia menambahkan, padahal air sungai ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Sejak air keruh, masyarakat terpaksa menggunakan air sumur atau tadah hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Akses Jalan Penghubung Antar Desa Rawas Ilir Ambruk

‘’Masalahnya jika musim kemarau, warga tentu kesulitan mendapatkan air bersih. Dulu sungai ini sangat jernih airnya, dan banyak ikan,’’ ungkapnya.  

Warga juga meminta aktivis lingkungan hidup agar dapat turun ke Kabupaten Muratara karena kondisi air sungai makin mengkhawatirkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: