Truk Sampah Alami Kerusakan, Sampah Menggunung

MUARA ENIM, PALPOS.ID – Warga Kota Muara Enim yang tinggal di sepanjang ruas jalan SMB II dan Jend Ahmad Yani, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, menggeluh.

Pasalnya, sampah rumah tangga banyak bertumpuk dan berserakan dipinggir jalan karena sering terlambat dibersihkan sehingga terkesan semrawut dan tidak enak dipandang mata.

“Biasanya sekitar pukul 08.00 WIB, setiap harinya sudah diangkut, tapi hingga pukul 15.30 WIB sampah baru diangkut. Padahal sudah menumpuk dan menimbulkan bau,” ujar Drs Aminulah yang rumahnya dipinggir jalan SMB II Muara Enim, Selasa (10/1).

Menurut Aminulah, bahwa biasanya setiap hari atau hari-hari tertentu warga selalu mengumpulkan sampah dipinggir jalan sebab mobil sampah setiap hari datang untuk mengambilnya. Namun sudah tiga hari ini, pengambilan sampah tidak teratur kadang siang, kadang malam.

Akibat keterlambatan pengambilan sampah tersebut tentu sangat menganggu aktivitas warga sebab selain menimbulkan bau, juga kadang-kadang sampah tersebut berserakan dijalan karena sering digigit binatang anjing dan kucing yang mencari sampah.

Selain itu, lanjut Aminulah, dipinggir jalan SMB II ini terutama didepan rumahnya, banyak yang berjualan makanan bahkan dikiri kanan ada rumah makan, jadi tentu tidak enak di pandang mata baik masyarakat yang ingin makan atau yang lalu lalang melintasinya.

Apalagi jalan SMB II ini adalah jalan lintas Sumatera yang padat dilalui kendaraan dan merupakan etalase kota Muara Enim yang katanya kota Adipura.

Untuk kedepan, kata mantan anggota DPRD Muara Enim ini, meminta kepada Pemkab Muara Enim dan pihak terkait untuk serius menangani permasalahan persampahan ini.

Jika kekurangan tempat pembuangan sampah atau kekurangan kendaraan sampah untuk benar-benar diprioritaskan dianggarkan sebab kedepan permasalahan sampah ini jika tidak ditangani dari sekarang tentu akan menjadi permasalahan serius.

“Jangan beli kendaraan dinas bisa tapi truk sampah sulit nian. Tolong permasalahan sampah ini diprioritaskan karena ini menyangkut masalah kenyamanan dan kesehatan warga,” pungkasnya.

Kepala UPTD Persampahan Muara Enim Jang Suari Ketika dikonfirmasi, mengatakan mengakui jika dalam beberapa hari ini ada keterlambatan pengambilan sampah di sepanjang jalan SMB II dan Jenderal Ahmad Yani.

Hal tersebut dikarenakan kendaraan yang biasanya bertugas dijalur tersebut mengalami kerusakan sehingga untuk sementara waktu ditanggulangi dengan truk lain sehingga terpaksa giliran pengambilannya siang atau sore.

“Truknya rusak dan sudah masuk bengkel. Perbaikannya sekitar satu Minggu lah, sebab alat-alat spare part yang rusak harus dipesan dahulu,” ujarnya.

Dikatakan Jang Suari, saat ini armada yang dimiliki UPTD Persampahan Muara Enim sebanyak 10 unit truk.Dua unit diantaranya menggunakan bak kontainer ambrol, sisanya dump truk. Memang idealnya, pihaknya memerlukan sekitar 12 armada dan 24 kontainer ambrol.

Sumber: