Sukses Curi Perhatian Pengunjung Cafe, Pengamen Nyentrik Asal Lubuklinggau Ceritakan Hal ini

Sukses Curi Perhatian Pengunjung Cafe,  Pengamen Nyentrik Asal Lubuklinggau Ceritakan  Hal ini

Seorang pengamen jalanan asal Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Jon Kurniasih-Foto : Yati-PALPOS.ID

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Seorang pengamen jalanan asal Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Jon Kurniasih sukses curi perhatian pengunjung cafe.

 

Bukan hanya karena suara emasnya. Tetapi pengamen jalanan ini memiliki gaya yang nyentrik. Gitarnya  juga memiliki variasi yang unik, yang dilengkapi dengan women musik, lampu musik yang mengeluarkan cahaya warna-warni.

BACA JUGA:Warga Kabupaten Musi Banyuasin Makan Tanah untuk Jadi Obat Penyakit Ini…

 

Bahkan gitar yang biasa-biasa saja itu juga dilengkapi speaker blutut dan speker musik. Kombinasi variasi di gitarnya ini juga menambah unik gaya pengamen nyantrik ini.

 

Pengamen jalanan yang dikenal dengan nama Bang Jon ini ternyata memiliki cerita sendiri dibalik lakonnya sebagai pengamen.

BACA JUGA:Polisi Sebut Penyebab Kebakaran Motor di SPBU Karena Ini

Sebelumnya pengamen berusia lebih dari setengah abad ini, merupakan seorang buruh tani. Dia bekerja sebagai penggarap sawah. 

 

Namun seiring waktu, upahnya sebagai buruh tani dirasa kurang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Karena itu dia memilih pekerjaan lain yakni sebagai tukang ojek.

 

Tetapi pekerjaannya sebagai tukang ojek tidak bertahan lama. Terlebih saat ini hampir disetiap rumah sudah memiliki kendaraan sendiri. 'Penumpng sepi,' ujar Bang Jon yang saat itu sedang  mengamen di  di Cafe Kongjie samping Polres Lubuklinggau, Selasa, 10 Januari 2023.

BACA JUGA:Wadaw, Angka Perceraian Warga Palembang Tinggi, Segini Jumlahnya..

 

Kemudian 8 tahun terakhir, dia banting setir sebagai pengamen. Disini bang Jon seolah menemukan fashion nya sendiri. Selainang hobi menyanyi, dari hobinya itu dia bisa menafkahi anak dan istrinya.

 

'Untuk penghasilan lumayan dan bervariasi setiap harinya,' aku Bang Jon.

 

Terkadang sambung Bang Jon, sehari dia bisa mengantongi receh atau uang kecil  Rp 100 ribu. Dilain hari ada juga hanya mengumpulkan uang Rp70 ribu. Tetapi tak jarang penghasilannya mengamen sampai Rp 200 ribu dalam sehari. 'Jadi tergantung rezekinya, kadang sedikit kadang juga lumayan tidaklah sama setiap harinya,' terang Bang Jon.

BACA JUGA:Ternyata Ada Perbedaan Antara PNS dan ASN, Kamu Wajib Tahu!BACA JUGA:Ternyata Ada Perbedaan Antara PNS dan ASN, Kamu Wajib Tahu!

 

Pengamen yang tinggal dan menetap di Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklingga ini juga kerap keluar kota untuk mengamen. 'Tadinya saya ini mengamen naik turun bus,' kata Bang Jon.

 

Bus yang ditumpanginya secara gratis itu merupakan Bus angkutan antar Kota dan antar provinsi atau disebut juga Bus AKAP. Ketika mengamen di Bus,  dia harus meminta izin dulu ke sopir. Jadi tidak naik turun dari bus satu ke bus lain sesuka hatinya.  

 

Diapun sampai ikut ke luar kota bahkan luar pulau Sumatera. 'Saya itu ikut bus ke Padang, ke Medan kalau di Pulau Sumatera,' ujarnya.

 

Tetapi, tak jarang dia ikut bus sampai ke pulau Jawa. 'Saya kan naik turun saja bus yang lewat, bahkan saya pernah ikut Bus  ngamen sampai ke Bali,' ungkapnya.

 

Kalau ngamen sudah sampai ke luar kota atau luar pulau, tentu tidak bisa pulang ke rumah. Nah sekalian saja saya keliling di kota tempat pemberhentian terakhir bus yang membawanya.

 

Selain untuk mengamen, Bang Jon juga bisa tahu kondisi kota yang disinggahi. Hitung-hitung menambah pengalaman juga. 'Kalau sudah di luar kota, saya pulang ngamennya bisa sebulan atau dua bulan kemudian,' ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: