Jemaah Luar Negeri Berdatangan Jelang Imlek di Palembang, Ini Penyebabnya..

PALEMBANG, PALPOS.ID - Menjelang tahun baru Imlek yang jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023, klenteng tertua di Kota PALEMBANG ini Klenteng Dewi Kwan Im mulai menampakkan kesibukan.

Berbagai persiapan dilakukan oleh pengurus dan jemaah di klenteng yang terletak di kawasan 10 Ulu ini. Kesibukan bahkan terlihat seminggu sebelum Imlek, di mana banyak jemaah yang datang beribadah.

Dilihat dari tempat peribadatan Tridharma Yayasan Dewi Pengasih PALEMBANG Soei Goeat Kiong atau yang lebih dikenal Klenteng Dewi Kwan Im pada Sabtu siang, 14 Januari 2023.

BACA JUGA:1.494 calon PPS di Kabupaten OKU Ikuti Seleksi CAT

Tidak hanya jemaah dari Kota Palembang saja yang hadir, bahkan dari luar kota dan luar negeri pun mulai berdatangan untuk beribadah.

Dijelaskan pengurus Klenteng Dewi Kwan Im Palembang Suhardi Kasim mengatakan, bahwa ramainya jemaah yang datang beribadah sejak pagi pada hari Sabtu, 14 Januari 2023 karena malamnya sekira pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA:Minibus Terbakar di Samping Bank BNI Palembang, Ini Penyebabnya

Masyarakat Tionghoa percaya Dewa naik ke Langit. Meski begitu, jemaah masih beribadah sembahyang hingga Dewa turun lagi ke Bumi pada 25 Januari 2023.

Bahkan usai Imlek pun menurut Suhardi tetap masih banyak yang beribadah.

BACA JUGA:Muaraenim Cacat Sejarah di Indonesia, 5 Tahun 5 Kali Ganti Kepala Daerah

“Hari ini Sabtu, 14 Januari 2023, masih banyak yang datang sembahyang. Mungkin malam ini jam dua belas kita dewanya naik.

Nah usai itu ada yang masih sembahyang. Tapi sesudah itu beberapa hari lagi tanggal 25 Januari dewanya turun lagi.

Setelah Imlek masih banyak yang datang sembahyang,” kata Suhardi.

Mengenai asal jemaah yang datang beribadah di Klenteng Dewi Kwan Im Palembang, menurut Suhardi mereka ada yang datang dari Jakarta, Jambi, dan dari daerah-daerah di Sumatera Selatan. Bahkan ada pula yang datang dari luar negeri.

BACA JUGA:Jokowi Kenalkan Beragam Hidangan Khas Palembang di Akun Instagram Miliknya

Mengingat akan ramainya jemaah yang datang beribadah, Suhardi menegaskan bahwa pengurus klenteng tetap menerapkan.

“Jemaahnya banyak, ada yang dari Jakarta, luar negeri, Jambi, dan dari daerah-daerah banyak yang datang.

BACA JUGA:6 Tips Bedakan Sepatu KW dan Asli, jadi Jangan Bingung Lagi Ya!

Menjelang Imlek ini dari pagi sudah ramai. Ya malamnya sebelum sincia, sehari sudah ramai malamnya. Kalau protokol kesehatan kita masih tetap, kita ada tempat cuci tangan, masker masih dipakai.

Kalau mereka datang dari luar, mereka datang sembahyang di sini tetap kita terima, jam berapa pun kita terima,” tutupnya, Minggu (15/01).*

Sumber: