Tekan Inflasi, Jual Beras Medium Subsidi Seharga Rp7000 per kg
Rapat Penjualan Beras Bersubsidi dalam rangka meringankan beban masyarakat terkena dampak inflasi diruang rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim.-Foto : Febi-PALPOS.ID
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Untuk menekan inflasi imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sektor pangan di wilayah Kabupaten Muara Enim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim akan menyalurkan beras Medium bersubsidi seharga Rp7000 perkg.
“Penyaluran beras Medium bersubsidi di Kabupaten Muara Enim untuk membantu menekan inflasi. Dan kalau bisa lebih cepat lebih bagus," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim, Syamsiah pada saat memimpin Rapat Penjualan Beras Bersubsidi dalam rangka meringankan beban masyarakat terkena dampak inflasi diruang rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Kamis (19/1).
Menurut Syamsiah, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menekan inflasi imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sektor pangan di wilayah Kabupaten Muara Enim. Hal tersebut ada dasarnya yakni Perda Muara Enim No 7 Tahun 2021 Tentang Penyaluran Cadangan Pangan, yang intinya mengatur tentang penyaluran beras bersubsidi untuk masyarakat yang salah satunya terkena dampak inflasi atas kenaikan harga BBM tersebut.
"Atas dasar tersebut Bupati dan Sekda Muara Enim meminta Dinas Tanaman Pangan untuk mengkoordinir penjualan beras bersubsidi tersebut," ujar Syamsiah.
Saat ini, lanjut Syamsiah, total
Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) beras Medium bersubsidi yang berada di Bulog Lahat lebih dari 200 ton beras, dimana sebanyak 28 ton sudah siap didistribusikan yang berada di Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim.
Dengan stok yang cukup memadai dan supaya penjualannya tepat sasaran, maka pihaknya memanggil seluruh Camat se-Kabupaten Muara Enim untuk mengetahui kondisi daerah masing-masing.
Adapun rencananya, sambung Syamsiah, untuk harga jual beras Medium bersubsidi yang di pasaran seharga Rp10 ribu perkg akan kita jual Rp7000 ribu perkg dengan kemasan 5 kg perkampil dengan harga Rp35000.
Selain itu, kita akan menjual juga Sembako lain seperti gula, gandum dan minyak goreng dengan harga dibawah pasaran. Dan perlu diketahui bahwa beras Medium bersubsidi ini bukanlah beras Raskin, dan tetap mengedepankan kualitasnya.
"Untuk itu kami minta Kominfo dan camat untuk mempublikasikannya sehingga masyarakat kurang mampu bisa menikmatinya. Nanti
tinggal bagaimana teknis penjualannya sehingga benar-benar tepat sasaran," pungkasnya.
Sementara itu Camat Sungai Rotan
Abdul Haris, pada dasarnya pihaknya sangat menyambut rencana Pemkab Muara Enim yang ingin menjual beras Medium bersubsidi sejarah Rp 7 ribu perkg kepada masyarakat yang terdampak inflasi. Dan diharapkan meski harganya cukup murah tetapi mutu dan kualitasnya harus baik seperti tidak kutuan, berbatu, dan sebagainya sehingga masyarakat senang menerimanya.
"Saya akan berkoordinasi dengan seluruh Kades mau tidak digelar pasar murah, berapa banyak beras yang dinginkan, dan sebagainya sehingga bermanfaat dan tidak terkesan mubazir," ujarnya.
Ditambahkan Camat Benakat Hasbulah bahwa pihaknya sangat menyambut baik rencana kegiatan ini, bahkan dirinya siap saat ini memfasilitasi menggelar pasar murah tersebut sebab hal itu sudah lama ditunggu masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: