Tingkatkan Kepercayaan Publik, Begini Arahan Kapolda Sumsel

Tingkatkan Kepercayaan Publik, Begini Arahan Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat memberikan arahan. Foto : Abdus Salam/Palpos.Id --

PALEMBANG, PALPOS.ID - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo memberikan arahan pada Apel Pamen Jajaran Polda Sumsel.

Kegiatan ini diikuti para Kasatker dan Kasatwil Jajaran secara Virtual di Auditorium lantai 7 gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Rabu (25/01).

Irjen Pol Rachmad Wibowo mengatakan, bahwa ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian semua Kasatker dan Kasatwil jajaran Polda Sumsel seperti meningkatkan kepercayaan publik.

“Kira harus meningkatkan kepercayaan masyarakat, karena saat ini peringkat Polda Sumsel  terus meningkat seiring kepercayaan masyarakat yang terus naik,” paparnya.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Program Serasi di Banyuasin, Penyidik Kejati Sumsel Periksa 4 Saksi dari Kementerian Pertanian.
Selain itu juga dirinya menyebutkan, bahwa harus tetap menjaga trust dan keterbukaan publik.

Dan juga ia menghimbau untuk melakukan percepatan pembangunan rusun Polres Muratara tahun ini.

“Kita juga menginstruksikan bahwa menjadi perhatian dalam pembangunan rusun adalah pembangunan drainase, saluran air, jalan dan lainnya,” kata polisi nomor satu di Sumatera Selatan.

Lanjut ia mengatakan, untuk Dirkrimsus yang menjadi perhatian dan atensi terkait legalisasi peredaran minyak rakyat.

BACA JUGA:Ini Syarat Dapat BLT Dana Desa Rp 300 Ribu, Kamu Termasuk Nggak?
“Untuk hal ini akan kita lakukan audensi dengan Gubernur dalam membahas permasalahan tersebut,” tegas Kapolda.

Sedangkan untuk DIPA sudah diterima oleh seluruh satker.

“Kita menghimbau untuk menggunakan anggaran sebaik mungkin secara transparan dan akuntable.

Dengan prinsip dasar pelayanan keuangan negara demi artha prasaha nagara jaya (cepat dalam pelayanan, tepat dalam penggunaan dan benar dalam administrasi pertanggung jawaban keuangan,” imbau Kapolda.

Selain itu ada empat hal yang menjadi atensi evaluasi oleh  Mabes Polri.

Sebagai berikut yang meliputi penilaian yang dilakukan IKPA, Offline dari Charta Politika, Kompas, Indopol yang dinilai dengan 7 dimensi yaitu kepuasan harkamtibmas, gakkum, kualitas SDM, pelaksanaan tugas kontemporer serta Kepuasan pelayanan publik.

BACA JUGA:Sabu Seberat 115 Kilogram Berasal dari Jaringan Riau, Akan Diantar ke Plaju
Kemudian Online Indonesia indikator, tekan berita buruk, redam berita negatif, naikan berita positif, rajin melakukan exposure serta Program prioritas Kapolri.

“Kita juga mengimbau kepada para personel untuk hati-hati dalam penggunaan senpi dengan melihat legalitas, nesesitas, akuntabilitas, dengan wajib ada perlindungan untuk pemegang senpi,” beber Kapolda.

Untuk masalah Karhutla, pihaknya mengingatkan untuk seluruh jajaran agar melakukan 8 kegiatan dan 13 action plan yang sudah diberikan kepada seluruh Kapolres.

"Kemudian persiapkan personel dan cek perlengkapan/peralatan khususnya polres yang berpotensi terjadi karhutla seperti Polres OKI, OI dan Muratara," tutup Kapolda Sumsel.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: