Tekan Kecelakaan Kerja, Gelar Talkshow Safety Culture

Tekan Kecelakaan Kerja, Gelar Talkshow Safety Culture

PT Satria Bahana Sarana (SBS) menggelar Talkshow Safety Culture dan Pengukuhan Komitmen keselamatan pertambangan mitra usaha jasa.-Foto : Febi-PALPOS.ID

MUARA ENIM, PALPOS.ID  - Untuk menekan angka kecelakaan kerja dan menumbuhkan budaya Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan hidup (K3LH) di lingkungan kerja. PT Satria Bahana Sarana (SBS) menggelar Talkshow Safety Culture dan Pengukuhan Komitmen Keselamatan pertambangan mitra usaha jasa.

Kegiatan ini dilaksanakan di Mess Hall Hotel Saka Tanjung Enim, Rabu, (8/2). Dihadiri oleh VP Penambangan PT Bukit Asam, Aloisius Herman Rahangiar, Direktur PT Bukit Multi Investama (BMI) , Gusti A Wahyudi, Direktur Operasional PT SBS, Vicky Agustian.

Dalam kegiatan tersebut PT SBS melibatkan semua perusahaan yang merupakan mitra kerja. Tak hanya itu saja PT SBS juga menghadirkan narasumber berkompeten yakni Inspektur tambang Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba Sumatera Selatan Juni Prianto ST dan Inspektur Tambang Madya Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI Firman Priyanto ST MSi.

Direktur Utama PTBA melalui Direktur Operasi Produksi Vicky Agustian, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan budaya K3 baik secara individu pelaksana peternakan terutama yang berada di lapangan atau tambang.

BACA JUGA:Himbau Masyarakat Untuk Tidak Membakar Lahan, Kapolres Ingatkan Ini..

BACA JUGA:Pencuri HP Diamankan Saat Sedang Santai


" Tujuannya adalah untuk menekan, mengurangi bahkan menghilangkan angka kecelakaan kerja di tambang baik itu kecelakaan ringan,vberat maupun vatality,"katanya.

Dijelaskan Vicky, dalam kegiatan ini pihaknya mengikut sertakan semua mitra kerja PT SBS. "Melalui Talkshow inilah kita sharing dan sama-sama berkomitmen untuk meningkatkan budaya K3. Sehingga kinerja dan target-targetpun tercapai dan menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Sementara itu, Inspektur Tambang Madya Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI Firmansyah Priyanto ST MSi, mengatakan kecelakaan kerja banyak terjadi di perusahaan jasa diantaranya kontraktor. Untuk itu pemerintah memberikan penegakan regulasi untuk dipatuhi dalam pelaksaan kerja.

" Kami menyambut positif adanya kegiatan seperti ini karena melalui kegiatan seperti inilah kita bisa sharing dan berbagi informasi seputar K3,"katanya.

BACA JUGA:Dinkes Muara Enim Sidak Toko Apotik dan Toko Obat, Kadinkes Temukan Ini..

BACA JUGA:Kantor Desa Batu Surau Disapu Puting Beliung

Dirinya berharap melalui kegiatan tersebut budaya K3 dilingkungan operasional PT SBS bisa terus ditingkatkan sehingga bisa mengurangi bahkan menghilangkan angka kecelakaan kerja dilingkungan perusahaan.

"Karena budaya K3 ini tidak hanya untuk Karyawan yang bekerja di lapangan saja,tapi di laksanakan disemua divisi baik di lingkungan manajemen hingga kebawah," pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id