Puluhan LSM dan Ormas di Prabumulih Tidak Terdaftar

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Prabumulih terus bertambah. Menurut catatan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Prabumulih, jumlah Ormas dan LSM jumlahnya mencapai 60.

Namun dari 60 an Ormas dan LSM yang terdata itu, baru 35 Ormas dan LSM yang terdaftar di Kesabangpol Kota Prabumulih. “Di Kota Prabumulih ini banyak Ormas dan LSM, namun sebagian besar tidak terdaftar di Kesbang Linmas Pol Kota Prabumulih. Kalau yang terdaftar itu sebanyak 35, selebihnya banyak tidak terdaftar di kita,” ungkap Plt Kaban Kesbangpol Linmas Kota Prabumulih, Ahmad Daswan SSos MM. 

Terkait banyaknya ormas dan LSM yang tak terdaftar di Kesbangpol Linmas, Daswan mengimbau kepada pengurus ormas dan LSM untuk segera mendaftarakan organisasinya ke kesbang linmas. Pasalnya, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan seluruh ormas dan LSM.

“Kita imbau untuk segera mendaftarkan keberadaan dan kepengurusannya, karena aturan jelas kalau tidak terdaftar melanggar dan bisa dibubarkan serta bisa dibawa ke jalur hukum,” tegasnya.

BACA JUGA: Bandar Sabu Asal Sungai Lebung Pemulutan Ditangkap, Begini Kronologisnya...

Lebih lanjut Daswan mengungkapkan, salah satu LSM yang tidak terdaftar kepengurusannya di kesbang linmas Kota Prabumulih yakni LSM yang melakukan aksi damai (unjuk rasa) di PT Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:9 Terdakwa Pembunuhan Reli Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan JPU, Ini Alasan Majelis Hakim...

“Mereka melakukan aktivitas mengatasnamakan lembaga (LSM), padahal mereka tidak terdaftar. Kegiatan mereka itu bisa dikatakan ilegal dan melanggar aturan dan bisa dibawa ke jalur hukum,” cetusnya.

BACA JUGA:Wow! 2 Karyawan BRI Sudah 3 Tahun Bobol Rekening 70 Nasabah, Ini Kata Polisi...

Oleh karena itulah, agar tak lagi terulang di kemudian hari, pkesbangpol linmas akan mengumpulkan ormas dan LSm se kota Prabumulih. “Sekaligus kita akan memetakan potensi-potensi kerusuhan agar tidak terjadi di Kota Prabumulih. Kita juga akan mengundang pihak intelijen yang ada di Kota Prabumulih,” pungkasnya. *

Sumber: