Dispusip Muratara Gelar Workshop Kenalkan UU Tentang Kearsipan

MURATARA, PALPOS.ID- Untuk memberikan pemahaman terhadap setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MURATARA dan menjelaskan tentang Undang Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan. 

Berdasarkan hal tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Muratara menggelar workshop Autentifikasi Arsip Statis dan Arsip Hasil Alih Media.

Kepala Dispusip Kabupaten Muratara, Hj Herawati mengatakan, kegiatan Workshop memperkenalkan UU Nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan.

BACA JUGA:DPPKB Muratara Bidik Pasangan Usia Subur, Ini Alasannya

Tujuannya, supaya perangkat daerah memahami poin poin penilaian kearsipan di OPD masing masing dan untuk meningkatkan teori maupun praktek pengelolaan arsip, sekaligus meningkatkan nilai perangkat daerah.

Penilaian yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumsel dan Arsip Nasional tahun 2022 lalu, Dispusip Muratara memporoleh nilai 50,39, dengan predikat CC.

"Kita berada diperingkat 6 dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, dan berada di peringkat ke-175 nasional, dari 504 kabupaten/kota di Indonesia yang dinilai,"jelasnya. 

BACA JUGA:Kepada Petugas Pemasyarakatan, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tekankan Pentingnya Sikap Harmonis dalam bekerja

Sementara, Bupati Muratara H Devi Suhartoni melalui Asisten I H Alfirmansyah, memberikan apresiasi kepada Dispusip, yang telah mengangkat nama Kabupaten Muratara.

Dimana Dispusip Kabupaten Muratara menempati peringkat ke 6 dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, dan berada di peringkat ke-175 nasional, dari 504 kabupaten/kota di Indonesia.

Ia juga berharapkan, output dari workshop Autentifikasi Arsip Statis dan Arsip Hasil Alih Media yang dilaksanakan Dispusip dapat diterapkan di lingkungan kerja. Apalagi akan ada aplikasi pengelolaan kearsipan bernama Srikandi.

BACA JUGA:Anies dan Holywings

“Mewakili Bupati Muratara, menghimbau seluruh OPD melaksanakan aplikasi Srikandi untuk data kearsipan yang baik," imbaunya.*

Sumber: