Terdampak Banjir, 7 Jembatan di Mura Putus

Terdampak Banjir,  7 Jembatan di Mura Putus

beberapa rumah warga, termasuk gedung Muara Lakitan masih tergenang air.-Foto : Yati-PALPOS.ID

MUSI RAWAS, PALPOS.ID. - Banjir yang melanda Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan membuat sejumlah desa terisolir. Pasalnya banjir yang terjadi di Kecamatan Muara Kelingi, Muara Lakitan dan Bulang Tengah Suku atau BTS Ulu Cecar mengakibatkan 7 jembatan putus.

'Ada 7 jembatan yang rusak, kondisinya  ada 5 yang putus 2 lainnya rusak berat,' Demikian diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga atau  PU BM Musi Rawas  Alawiyah, dijumpai disela-sela peninjauan dan pemberian bantuan banjir di Desa Prabumulih 1 Kecamatan Muara Lakitan.

Ketujuh jembatan tersebut lokasinya dua unit di Desa Bingin Jungut,  dua di Desa Pulau Panggung, kemudian satu di Desa Binjai, Desa Sadu,  dan Desa Tanjung,' urainya.

Sementara kondisi jalan sendiri, sampai saat ini masih ada 10 ruas jalan yang masih tergenang air. Untuk itu pihaknya belum bisa mengidentifikasi besaran kerusakan. 'Karena menunggu air rendah, turun, suru,  jadi baru bisa identifikasi kerusakan,' katanya.

Kondisi jembatan sendiri telah dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sumatera Selatan atau BNPB Sumsel, untuk bantuan tanggap darurat. 'Jadi kita masih menunggu dan ibu bupati juga sudah memerintahkan kami untuk menyampaikan itu, jadi kita menunggu bagaimana respon dari pusat,' jelasnya.

Sebab lanjutnya penanganan sejumlah infraktuktur yang rusak tersebut tidak mungkin bisa ditangani sendiri oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas atau Pemkab Mura. Harus ada bantuan dari dana tanggap darurat, karena 7 unit jembatan itu dananya sangat besar.

'Kita sama-sama berdoa semoga cepat mendapatkan respon sehingga cepat dilakukan penanganan,' pungkasnya.

Sementara itu pantauan palpos dilapangan, kondisi banjir sudah mulai surut. Sejumlah titik ruas jalan negara yang tadinya ikut terendam tidak bisa diakses sehingga aktivitas ekonomi masyarakat sempat lumpuh, sudah mulai kembali normal.

Namun beberapa rumah warga, termasuk gedung sekolah, Koramil dan Polsek Muara Lakitan masih tergenang air.  Sebagian warga yang rumahnya sudah tidak lagi terendam sudah mulai melakukan aktivitas bersih-bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id