Petugas PDAM Kompak “Keroyokan” Bersihkan Sampah

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Puluhan pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya, kompak membersihkan sampah yang menumpuk dekat Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Prabujaya di Sungai Lematang di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Kamis (16/3).

Aksi keroyokan membersihkan sampah ini dilakukan, agar IPA Payuputat tersebut dapat kembali dioperasionalkan pasca distop lantaran terjadinya luapan air Sungai Lematang yang merupakan sumber air baku IPA Payuputat PDAM Tirta Prabujaya.

Aksi bersih-bersih Sungai Lematang itu, dipimpin langsung oleh Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Ari Fajar C Ardhana ST MSi serta Sekretaris Badan Pengawas, H Daud Rotasi SSos dan H Yusuf Arni SPd.

Pantauan dilapangan, belasan pegawai PDAM Tirta Prabujaya terjun ke Sungai Lematang membersihkan belasan ton sampah-sampah atau sekitar ratusan kubik sampah potongan kayu, batang pohon kayu dan pohon pisang serta berbagai jenis sampah lainnya, dengan peralatan yang seadanya.

BACA JUGA:Terbesar Ketiga di BSB, Muara Terima Dividen Rp14,7 Miliar

Aksi bersih-bersih tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Seluruh sampah yang menumpuk di sekitar IPA Payuputat berhasil dibersihkan oleh petugas.

Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Ari Fajar C Ardhana ST MSi didampingi Sekretaris badan pengawas PDAM Tirta Prabujaya, HM Daud Rotasi SSos dan H Yusuf Arni SPd mengatakan, aksi bersih-bersih sampah di Sungai Lematang ini bertujuan agar intake (IPA) Payuputat dapat dioperasionalkan secara optimal.

BACA JUGA:Dampak Banjir, PDAM Tirta Prabujaya Stop Produksi Air Bersih, Ini Penyebabnya..

“Dengan telah dibersihkannya sampah, kita harapkan pompa IPA Payuputat dapat dioperasionalkan secara optimal,” ungkap Ari Fajar seraya menuturkan ada 20 pegawai PDAM yang dilibatkan dalam pembersihan Sungai Lematang.

Dikatakannya, dalam mengurai sampah yang ada di Sungai Lematang pihaknya menggunakan peralatan seadanya seperti mesin chainsaw, parang serta ditarik menggunakan tali dan mobil.

BACA JUGA:Kejari Gelar Rekonstruksi Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Prabumulih, Ini Kata Roy Riady...

“Kubikasi sampah yang dibersihkan ini cukup banyak, perkiraan 15 ton atau ratusan kubik. Karena ini yang diatas kelihatan, yang dibawah itu sangat padat makanya kita urai dulu yang dibawah,” imbuhnya.

Dijelaskan Ari Fajar, keberadaan sampah yang menumpuk disekitar IPA Payuputat sangat mengganggu untuk operasional pompa dan pengolahan air. “Karena posisi kita mau mengambil air baku yang ada disini otomatis kekeruhannya tinggi, jadi salah satu upaya kita membersihkan sampah dahulu,” tuturnya seraya mengatakan saat ini IPA Payuputat telah beroperasional namun belum optimal.

BACA JUGA:Banjir Lahat Meluas, Ratusan Rumah di Payuputat, Prabumulih Terendam

Sumber: