Listrik Diskominfo OKI Disegel Sementara oleh PLN, Ini Penyebabnya !
Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan Komering Ilir.Foto:Diansyah/Palpos.Id--
KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Aliran listrik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan Komering Ilir atau Diskominfo OKI Disegel sementara oleh pihak PLN.
Kepala Diskominfo OKI, Antonio Romadhon SSos MM membenarkan adanya penyegelan aliran listrik di Diskominfo OKI. Hal itu menurutnya karena terjadi keterlambatan pembayaran.
"Adanya penyegelan aliran listrik di kantor kita oleh pihak PLN ini lantaran telat membayar satu hari," ungkap Eks Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKI ini, Senin, 27 Maret 2023.
BACA JUGA:Pemkab OKU Bersiap Bentuk Pansel Lelang Jabatan Sekda
Dikonfirmasi terpisah, Manager ULP Kayuagung, Okta Febriansyah turut membenarkan adanya penyegelan itu. Dimana menurutnya, masa pembayaran itu jatuh temponya dari tanggal 2 sampai 20.
BACA JUGA:Kemiskinan Ekstrem Hingga Kasus Stunting di Muba Menurun
"Kalau bicara aturan, tanggal 2 sampai 20 itu ialah batas normalnya pembayaran listrik. Lewat dari tanggal 20 itu sudah masuk kategori tunggakan satu bulan," ujarnya kepada Palpos.Id.
Ia menambahkan, sejak tanggal 21 itu ada pemberitahuan maka disitulah ada proses. Namun menurutnya, mungkin proses tersebutlah yang dimaksud Kepala Diskominfo OKI terlambat satu hari.
BACA JUGA:Forkofimcam Jirak Jaya Razia Makanan Mengandung Zat Berbahaya, Ini Loh, Hasilnya
"Untuk Diskominfo OKI sendiri, saat ini masih dalam proses pembayaran. Dimana penyegelan ini juga sebenarnya bentuk upaya kita untuk memberikan peringatan," tuturnya.
Harapan mereka kedepan, masih kata Okta, masyarakat dapat melakukan pembayaran listrik dengan tepat waktu. Hal itu untuk menghindari sanksi pemutusan atau juga denda keterlambatan.
BACA JUGA:Harga Sembako di Bazar Ramadhan Masih Tinggi, Wawako Bakal Evaluasi
Saat disinggung bagaimana penilaiannya terhadap sekelas OPD namun terlambat membayar PLN ? menurutnya mungkin karena pengelolahannya.
"Kemarinkan ada hari libur. Kita tidak tahu juga ya, mungkin karena Pak Antonio baru juga menjabat di Diskominfo OKI," tutupnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: