Tinjau Pemukiman Warga yang Terdampak Proyek Waskita, Begini Pesan Wawako Palembang...

PALEMBANG, PALPOS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melakukan peninjauan infrastruktur jalan dan drainase di Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang pada, Kamis (6/4/2023).

Dalam hal ini Wakil Wakilwalikota Palembang, Fitrianti Agustinda turun langsung untuk meninjau lokasi tersebut guna mengecek langsung kondisi pemukiman warga yang terdampak.

Pasalnya, sudah banyak warga yang mengeluhkan proyek waskita terutama untuk persoalan banjir yang selalu melanda ketika turun hujan.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Gelar Sosialisasi PSU, Wawako Ingatkan Ini...

“Sudah banyak sekali keluhan dari warga ya mulai dari jalan yang dirasakan sudah tidak nyaman karena memang kondisinya jalan ini harus dibongkar untuk dipasang pipa, mulai dari dampak bangunan ini sendiri, bangunan pemukiman warga dan juga saluran semuanya disampaikan kepada kami,” ujar Fitri saat diwawancarai langsung.

Ia menuturkan, proyek pelaksanaan ipal bantuan dari Australia yang memang sudah berjalan sejak tahun 2021.

“Jangan sampai proyek ini selesai tapi masih ada fasilitas pemerintah yang belum diperbaiki atau rumah warga yang terdampak yang belum diperbaiki, ini kita tunggu pertanggungjawabannya,” tuturnya.

BACA JUGA:Pemkot Bongkar Bangunan di Kawasan Karya Baru, Ini Penyebabnya..

Fitri mengimbau kepada pihak waskita agar nanti ketika proyek tersebut telah rampung, pihaknya harus memperbaiki saluruh fasilitas yang rusak.

“Oleh karena itu kami berharap pada Waskita September 2023 selesai maka Waskita diwajibkan untuk memperbaiki seluruh fasilitas yang rusak atau terdampak akibat daripada pembangunan Ipal ini termasuk rumah warga dan ini kami mohon pertanggungjawaban dari Waskita untuk membenahi semuanya,” imbaunya.

Sementara itu, Rudi salah satu warga yang rumahnya terdampak juga menyampaikan keluhannya.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Dukung Acara Yatim Fest Indonesia 2023

"Ada empat rumah, satu gudang, dan satu pos dari september 2022 sampai sekarang belum ada perbaikan," tukasnya.*

Sumber: