Hadeuh! 37.344 KIP Tidak Aktif Lagi Ditemukan di Rangkasbitung, Ini Kata Pimpinan BNI...
Kartu Debit KIP ditemukan di lapas rongsokan Rangkasbitung, menurut pihak BNI wilayah 14 kartu debit KIP itu akan dimusnahkan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
JAKARTA, PALPOS.ID – Sebanyak 37.344 KIP tidak aktif lagi ditemukan di Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Puluhan ribu KIP alias Kartu Indonesia Pintar itu masih tersegel dan ditemukan di lapak rongsokan di Desa Narimbang Mulya Rangkasbitung.
Kabarnya, puluhan ribu KIP yang sudah tidak terpakai atau tak aktif lagi itu akan dimusnahkan.
Demikian ditegaskan Pemimpin BNI wilayah 14 Faizal Arief Setiawan, dalam keterangan resminya, Sabtu 08 April 2023.
Menurut Faizal Arief, Program Indonesia Pintar atau PIP yang disalurkan lewat kartu debit KIP sudah dicairkan penerima bantuan.
Bahkan, saat ini sudah tidak perlu lagi menggunakan KIP untuk pencairan Bansos PIP Kemdikbud 2023 tersebut.
Sebab, penerima Bansos PIP Kemdikbud hanya perlu menunjukkan buku tabungan dan kartu identitas penerima bantuan saat di Kantor cabang BNI terdekat.
Selain itu, Bantuan PIP Kemdikbud bisa dicairkan oleh siswa secara individu ataupun secara kolektif.
BACA JUGA:Ini Syarat Siswa SD SMP SMA Dapat Bansos PIP Kemdikbud 2023, Kamu Termasuk Tidak?
BACA JUGA:Ini Cara Daftar Bansos PIP Kemdikbud 2023, Buruan Ya Siswa SD SMP SMA Bisa Dapat Rp1 Juta...
Oleh karena itu, sambung Faizal Arief, puluhan ribu KIP di lapak rongsokan itu sudah tidak aktif lagi atau tak terpakai lagi.
‘’Jika siswa penerima Bansos PIP kemdikbud mengalami kendala, tidak lagi diwajibkan membawa kartu debit KIP untuk pencairan dana PIP,” sambung Faizal Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: