Targetkan 25% Penduduk Sudah IKD

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Di penghujung 2023, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Muara Enim, targetkan 25% penduduk wajib KTP sudah menginstal Identitas Kependudukan Digital (IKD) .

IKD sendiri merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dalam aplikasi digital melalui  handphone android yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.

"Ada satu program dari pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Dukcapil dengan adanya Identitas Kependudukan Digital (IKD), IKD sendiri merupakan pendamping dari pada identitas kependudukan manual seperti E-KTP, KIA dan KK," ujar Kepala Disdukcapil Muara Enim Risman Efendi, Minggu (9/4).

Manfaatnya sendiri, kata Risman, apabila KTP atau KK manual itu hilang atau rusak. Maka bisa digantikan dengan IKD. Untuk sosialisasi mengenai IKD ini, kata dia, sudah mulai sejak tahun 2022 dengan menyasar PNS, OPD di lingkup kabupaten Muara Enim, TNI, Polisi, Puskesmas.

Pihaknya sedang fokus ke sekolah-sekolah untuk penginstalan IKD, saat ini sudah terinstal kurang lebih 8500 IKD. "Masih tahap sosialisasi namun sekaligus diaplikasikan. Saat ini sudah ada fasilitas yang namanya Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM)," katanya.

Mesin ADM ini digunakan untuk mencetak dokumen kependudukan seperti, KK, KTP dan KIA sehingga semua orang bisa mencetak KK, KTP atau KIA. Apabila sudah memiliki IKD, proses pencetakan tersebut bisa dimana saja, atau dimana mesin ADM tersebut ada.

Untuk mesin ADM di Kabupaten Muara Enim, lanjut Risman,  nantinya akan ditempatkan di Mall Pelayanan Publik (MPP), sarat pembuatan IKD sendiri yaitu mempunyai HP Android, minimal versi 0.8,

Kemudian sudah melakukan perekaman KTP. Selanjutnya mendatangi operator yang ada di kecamatan atau yang ada di Dukcapil, untuk mendapatkan scan barcode.

Saat ini jumlah penduduk yang wajib KTP ada 400.000 penduduk, target tahun 2023 ini adalah 25% dari jumlah wajib KTP, Muara Enim ada 400.000 penduduk wajib KTP jadi 25% dari jumlah tersebut adala sekitar 100.000 penduduk sudah harus menginstal IKD.  "Saat ini kami sedang fokus pada kaum milenial untuk menginstal IKD tersebut," pungkasnya

Sumber: palpos.id