JPU Tolak Pledoi Teddy Minahasa dan Tetap Tuntut Hukuman Mati...

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa yang dituntut JPU dengan tuntutan hukuman mati atas kasus narkoba di PN Jakarta Barat, Selasa 18 April 2023.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Mantab!!! BPNT Tahap 2 Cair Bareng Bansos Beras, Cek Namamu Sebagai Penerima Bansos BPNT...
Diberitakan Palpos.id sebelumnya, mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa kembali disidang di PN Jakarta Barat, Kamis 13 April 2023.
Pada persidangan tersebut Teddy Minahasa membacakan pledoi atau nota keberatan dalam kasus narkoba dengan tuntutan hukuman mati terhadapnya.
Ada fakta mengejutkan dalam nota pembelaan yang dibacakan sang jenderal bintang dua kepolisian tersebut.
Bahkan dengan lantang Teddy Minahasa mengaku jika tuntuan hukuman mati terhadapnya itu merupakan ‘pesanan’ oknum di Institusi Polri.
BACA JUGA:ASYIKK, Bansos BPNT Tahap 2 Cair Serentak dengan PKH Tahap 2, Cek Jadwalnya..
Sebab, terkait tuntutan mati itu sudah pernah disampaikan Jaksa Penuntut Umum atau JPU kepada sahabatnya pada Oktober 2022 yang lalu.
‘’Ketika awal musibah ini, sahabat saya silaturahmi dengan salah satu JPU di ruangan ini.
Pak Jaksa itu mengatakan kepada sahabat saya ‘Pak TM suruh ngaku dan tidak eksepsi, nanti tidak saya tuntut mati’,” ungkap Teddy dalam persidangan Kamis 13 April 2023.
Padahal pada Bulan Oktober 2022 itu, berkas perkara dirinya belum sampai ke JPU. Itulah yang mengindikasikan ada titipan atau pesanan untuk menuntut hukuman mati terhadap Teddy Minahasa.
BACA JUGA:PT Pos Indonesia Salurkan Bansos BPNT Tahap 2 Kepada 3.2 Juta KPM, Penerima BPNT Dapat Rp400 Ribu...
‘’Sebab, secara logika saja, berkas perkara belum dikirim penyidik, kok Pak Jaksa bisa mengatakan kepada sahabat saya,” tutur Teddy Minahasa.
Bahkan, hal itu sama dengan arah perkataan Dirres Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juarsa kepadanya tanggal 21 November 2022 yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: