Ramadhan dan Idul Fitri Semangat Untuk Menjaga Persatuan

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Pemkab Muara Enim gelar Shalat Idul Fitri 1444 H. Di halaman kantor Pemkab Muara Enim, sekaligus halal bi halal Kabupaten Muara Enim tahun 2023, Sabtu (22/4).

Bertindak sebagai Khatib, Prof Dr KH Fachrurrozie Syarkowi MSc PhD, Imam Shalat Ied, Ust Bakrin Abu Syahat El Gomidi Al Hafidz, Bilal Rully Setiawan. Selain itu, turut hadir dalam shalat berjama'ah Idul Fitri 1444 H itu, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kabag Sekda.

Khatib Shalat Ied Prof Dr KH Fachrurrozie Syarkowi MSc PhD, menyampaikan setidaknya lima bentuk kemenangan yang diperoleh baik tingkat pribadi, keluarga, jabatan, komunitas, bangsa dan Negara

Kelima ciri kemenangan tersebut ternukil jelas di dalam al-Quran surah al-Baqarah 184-188, yaitu memaknai sabar dalam kehiduan, senantiasa siap memahami ayat-ayat Allah beserta sunnah rasulullah. Kedua mampu menjadi hamba yang pandai bersyukur.

Ketiga buah dari puasa ramadhan menjadikan kita sebagai hamba-hamba yang pandai berdo'a, Empat adalah menjadi hamba yang disiplin, sebagai masyarakat yang hendak maju dan sukses.

Dan kelima bersikap jujur, tidak hanya jujur menjalankan tugas. Tapi kita sudah terlatih dan ditempa selama Ramadhan untuk jujur dalam segala hal termasuk puasa itu sendiri.

Dalam sambutannya Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, menyampaikan di hadapan para jemaah salat Idul Fitri 1 syawal 1444 Hijriyah ucapan syukur atas izin Allah pada pagi hari yang cerah ini, seluruh masyarakat masih diberikan kesempatan dan nikmat dalam iman sehingga kita bisa bersatu hadir dalam bingkai sholat satu Syawal 1444 H.

"Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Saya juga ingin melukiskan perasaan bahagia saya pada pagi hari ini bisa melaksanakan ibadah bersama bapak ibu sekalian. Ini adalah ibadah kali pertama saya bersama masyarakat di Kabupaten Muara Enim ini juga satu bulan pertama saya berpuasa Ramadan bersama keluarga bersama masyarakat Kabupaten Muara Enim di Kabupaten Muara Enim," terangnya.

Dirinya mengatakan hendaklah dalam semangat Ramadhan dan Idul Fitri ini masih dalam semangat untuk menjaga persatuan diantara kita Oleh karena itu jangan pernah kita mempermasalahkan perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H Karena pada dasarnya perbedaan itu merupakan sunnatullah

"Atau sejatinya adalah sebuah keniscayaan yang sungguh semakin merekatkan dan mempererat kita semua untuk bersama maju menuju Kabupaten Muara Enim yang lebih Darussalam dan terdepan lagi ke depan,"

Sudah menjadi keharusan, kata dia, untuk tetap menjaga kobaran api semangat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan semangat untuk bersedekah semangat untuk menjaga diri dari hawa nafsu dan yang paling penting menjaga ego dari kesombongan diri.

"Saya juga mengucapkan selamat datang kepada masyarakat Muara Enim, masyarakat rantauan dari luar Muara Enjm yang mungkin pulang kampung kembali ke kampung halamannya selamat datang, selamat menikmati suasana di daerah tercinta," katanya.

Dikatakannya, terima kasih kepada seluruh jajaran unsur TNI Polri, Polisi pamong Praja yang sudah memberikan ketentraman berupaya semaksimal mungkin menjaga situasi agar selalu aman dan damai terutama di dalam penyambutan hari raya Idul Fitri tahun 2023 ini.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kiranya, yang akan bersilaturrahmi ke rumah keluarganya pada hari ini, ketiga meninggalkan rumah, pastikan dahulu bagaimana keadaan kompor, gas, listrik," imbaunya.

Masyarakat jangan sampai meninggalkan rumah dalam keadaan tidak aman dan nyaman, kunci rumah jangan lupa lapor kepada RT dan RW setempat jika diperlukan.

Dirinya berharap semua rangkaian kegiatan pada hari ini, aman lancar dan terkendali, begitu juga para ASN yang sedang mudik dan pulang ke kampung halaman agar berhati-hati di jalan.

"Jangan lupa Bismillah, dan kembali tepat waktu karena kita harus kembali ngantor dan bekerja untuk rakyat," pungkasnya.

Sumber: palpos.id